Jakarta, Aktual.com – Ketua DPR RI, Puan Maharani diminta untuk tidak bungkam, dan segera menegaskan jika dirinya sama sekali tidak terlibat kasus korupsi bantuan sosial (bansos) yang menyeret mantan Menteri Sosial, Juliari P Batubara.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menekankan, klarifikasi itu sangat perlu agar isunya tidak semakin liar dan meruntuhkan marwah DPR RI.
“Bukan hanya perlu. Tapi Puan juga sangat perlu untuk melakukan klarifikasi. Agar tak menjadi isu liar. Dan agar juga rakyat tak menduga-duga dan tak berpikir negatif padanya,” kata pengamat politik ini saat berbincang dengan rri.co.id, Selasa (29/12).
Sebab ditegaskan pengajar di Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) ini, dalam politik, sebuah isu negatif harus segera diklarifikasi.
“Jika tidak, maka isu itu bisa meluas dan akan memojokan orang yang terkena isu itu. Inikan tuduhan serius. Jadi perlu klarifikasi darinya,” tegasnya.
Perlu diketahui, berdasarkan laporan majalah Tempo berjudul ‘Korupsi Bansos Kubu Banteng’, nama Puan Maharani dan anak sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabumuning Raka, turut disinggung.(RRI)
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i