Mahathir Mohamad (Bernama)

Kuala Lumpur, Aktual.com – Analis politik Malaysia Wong Chin Huat mengatakan Mahathir Mohamad ingin menjadi Perdana Menteri hingga akhir usianya. Wong beralasan Mahathir tidak pernah percaya terhadap kemampuan orang lain untuk memimpin pemerintahan Malaysia.

“Saya tak merasa Mahathir dapat melihat siapapun cukup mampu dan disenanginya sertai dipercayainya untuk diserahkan kekuasaan,” kata dia seperti dilansir dari Malaysiakini, Jum’at (1/1) kemarin.

Wong pun beranggapan Mahathir terlibat dalam kejatuhan Pakatan Harapan Februari 2020 lalu. Penilaian itu didasari dari petunjuk yang menyatakan bahwa bekas Perdana Menteri tersebut ingin membutuhkan pemerintahan perpaduan yang membolehkannya menjabat hingga akhir periode dan bisa terlepas dari perjanjian yang mengharuskannya menyerahkan kekuasaan kepada Anwar Ibrahim.

Tak ayal, Wong pun menganggap Mahathir memberikan persetujuan terhadap titik awal manuver Langkah Sheraton. Pasalnya dalam agenda pemerintahan perpaduan tersebut, anggota parlemen dapat mendukungnya sebagai Perdana Menteri tanpa harus memiliki dukungan dari partai politik manapun.

“Apa yang jelas, tujuan akhirnya memang pemerintahan perpaduan tanpa partai. Dimana Mahathir akan menjadi satu-satunya calon Perdana Menteri yang diterima dan dapat melantik Menteri-Menteri yang akan bertanggungjawab kepadanya. Bukan kepada partai-partai politik,” jelasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Megel Jekson