Jakarta, aktual.com – Pasar properti masih dibayangi pandemi. Namun, para pengembang properti tetap optimis akan kebangkitan properti di tahun 2021. Hal ini dipicu dengan semakin membaiknya penanganan Covid-19 dan telah ditemukannya vaksin Covid-19. Tentu saja, hal tersebut menjadi pendorong masyarakat untuk kembali produktif.
“Selama masa pandemi ini, banyak orang harus tinggal dan beraktivitas di rumah demi meminimalisir penularan Covid-19. Alasan ini menjadi sinyal positif bagi developer rumah tapak,” ujar Direktur Utama PT Adhi Commuter Properti Rizkan Firman dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (5/1/2021).
Selain itu, Rizkan menyakini permintaan rumah tapak ke depannya akan meningkat. Hal ini didukung dengan kebijakan suku bunga acuan BI pada Desember 2020 konsisten berada di level 3,75 persen. Tentu saja, hal itu berpengaruh pada daya beli masyarakat di sektor properti.
Project Director Adhi City Sentul, Aviep Hasworo PW mengungkapkan bahwa Adhi City Sentul merupakan proyek rumah tapak pertama dari PT Adhi Commuter Properti, anak perusahaan PT Adhi Karya (Persero), Tbk.
“Kami melihat bahwa masyarakat Indonesia itu terbiasa tinggal di rumah tapak. Adhi City Sentul dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pasar yang mencari rumah dengan kemudahan transportasi umum, sehingga Adhi City Sentul menyediakan rumah tapak berkonsep Transit-oriented Development (TOD), yang berada di Exit Tol Sirkuit Sentul KM 33 Jagorawi dan juga dekat dengan fase kedua pengembangan kereta ringan (LRT) Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek),” tutur Aviep.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin