Madiun, Aktual.com – Harga kedelai impor di pasaran masih cukup tinggi bahkan terus merangkak naik. Kenaikannya mulai Rp500 sampai Rp2 ribu per kg. Sedangkan kedelai lokal bertengger di angka Rp10 ribu per kg.
Seorang pedagang di Pasar Besar Madiun, Budiono mengatakan, harga kedelai impor saat ini Rp9.500 per kg dari harga sebelumnya Rp8 ribu per kg. Kenaikan harga itu terjadi sejak dua bulan terakhir. Penyebabnya karena pasokan terbatas, sedangkan banyak masyarakat yang membutuhkan kedelai impor dibanding kedelai lokal.
“Saya jualnya kedelai impor karena banyak masyarakat utamanya produsen tahu, tempe menggunakan kedelai impor. Karena katanya hasilnya lebih maksimal,” kata Budiono, Sabtu (9/1).
Menyikapi naiknya harga kedelai di pasaran, Kepala Dinas Perdagangan Kota Madiun, Ansar Rasidi mengaku, akan berkoordinasi dengan produsen kedelai lokal di wilayah sekitar Madiun seperti Kabupaten Madiun dan Magetan untuk mengoptimalkan dari sisi distribusi. Sedangkan untuk kedelai impor, akan ditangani langsung oleh Pemprov Jatim.
“Saya kira tidak akan terjadi kelangkaan ya karena sudah diatasi dengan impor oleh Pemprov Jatim. Sedangkan untuk pedagang, kami sarankan untuk tidak menimbun sehingga harga tetap stabil,” terangnya.
Ansar menjelaskan untuk jumlah kedelai yang akan diimpor tergantung dari Pemprov Jatim. Yang pasti disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Karena itu Ia menghimbau masyarakat tidak resah.(RRI)
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i