Jakarta, Aktual.com – Satu hari menjelang vaksinasi massal COVID-19, persiapan demi persiapan terus disempurnakan, khususnya untuk penerima pertama vaksin, yaitu Presiden RI, Joko Widodo.

Kegiatan Presiden pun pada Selasa (12/01) bersifat tertutup.

Staf Ahli Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin, kepada rri.co.id mengatakan, persiapan fisik yang dilakukan oleh Presiden bersifat normal dan wajar.

Ali Ngabalin lanjut menuturkan, kondisi fisik presiden sangat prima, dan siap untuk menerima vaksin besok, jika tidak ada kendala.

“Persiapan (Presiden secara fisik) normal, biasa. Presiden melakukan kegiatan seperti biasa. Kondisi (fisik) Presiden juga baik. Prinsipnya, harus disampaikan ke publik bahwa vaksin ini untuk memberi kekebalan tubuh dan penting untuk kita di masa pandemi ini,” ujar Ali Ngabalin melalui sambungan telpon, di Jakarta, Selasa (12/01).

Ali Ngabalin pun mengutarakan, bahwa pesan Presiden terkait vaksin sudah sangat jelas, yaitu untuk kepentingan rakyat luas.

Sejatinya, menurut Ali Ngabalin, Presiden juga tidak ingin ada berita buruk (hoax) seputar vaksin.

“Vaksin sejak awal Bapak Presiden menyampaikan untuk kepentingan bangsa dan negara, untuk kepentingan pandemi. Vaksin harus diberi pengertian ke publik, supaya bisa dipahami dengan baik, supaya tidak ada berita tidak benar tentang vaksin,” tambah Ali Ngabalin menjelaskan.

Ali Ngabalin pun menuturkan, bahwa persiapan secara umum dari seorang Presiden Jokowi yaitu hanya menunggu persetujuan dari Majelis Ulama Indonesia terkait kesucian dan kehalalan vaksin serta Badan Pengawas Obat dan Makanan yang memberi Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use of Authorization).

Sehungga begitu semua mendapat lampu hijau, tinggal menunggu waktunya vaksinasi.

“Oleh karena itu kemarin, kenapa harus melalui pernyataan resmi dari MUI dan tentu juga menunggu EUA dari BPOM. Persiapan Presiden tentu dua hal tadi,” pungkas Ali Ngabalin.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga sudah menyampaikan, bahwa program vaksinasi untuk Presiden tentunya juga sesuai dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Untuk diketahui, Tim Dokter Kepresidenan juga sudah mempersiapkan tim dan juga koordinasi khusus untuk teknis medis dan pengamanan medis.

Persiapan dari Tim Dokter Kepresidenan ini fokus untuk kelancaran vaksinasi bagi Presiden pada saat menerima vaksinasi besok. (RRI)

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i