Jakarta, Aktual.co — Pengurus partai Golkar kubu Aburizal Bakrie dari daerah mendatangi Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Rabu (11/3). Rombongan kader Golkar ‎ini dipimpin oleh Sekretaris Jenderal versi Musyawarah Nasional (munas) Bali, Idrus Marham dan Nurdin Halid selaku Wakil Ketua Umum. 
Puluhan kader tersebut tiba ke Bareskrim dengan mengenakan kostum serba kuning dengan menumpangi lima Bus. ‎Mereka mengaku dari pengurus daerah partai berlambang pohon beringin.
Mereka masuk ke Bareskrim secara bergantian untuk membuat laporan pengaduan terkait dugaan pemalsuan surat kuasa ‎yang dilakukan kubu Agung Laksono sebagai peserta yang mendukung Munas Golkar Ancol, Jakarta.
Sekjen Golkar versi munas Bali Idrus Marham mengatakan, orang-orang yang mereka laporkan melakukan pemalsuan surat kuasa itu diantaranya adalah Agung Laksono, Zainuddin Amali, Yorrys Raweyai‎, Ibnu Munzir, dan Jasri Marin.
“Nama-nama itu melakukan pemalsuan surat kuasa secara kolektif. Mereka menggunakan surat mandat palsu (dalam munas Golkar Ancol),” kata Idrus di Bareskrim Mabes Polri.
Selain itu juga terdapat kejanggalan dalam surat kuasa atau mandat pengurus Golkar daerah atas dukungan Munas Ancol tersebut, yaitu sejumlah nama yang tertera menandatangani adalah calon legislatif (ketika Pileg 2014 lalu) dari partai lain.
“Yang ekstrim lagi ada tandatangan memberikan surat mandat dari pengurus Kabupaten Sumenep (Madura), tandatangannya ada, namanya ada, tetapi orangnya sudah meninggal 2012 lalu,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu