Jakarta, Aktual.com – Jelang setahun masa pandemi COVID-19, para musikus mengaku rindu bisa kembali berinteraksi langsung dengan para penggemar mereka dari atas panggung seperti yang biasa dilakukan dalam konser.
Vokalis grup Kahitna, Mario Ginanjar salah satunya. Dia mengaku bertanya-tanya cara bisa kembali ke masa sebelum pandemi, saat penggemar dan idolanya bisa berinteraksi langsung.
“Interaksi yang sangat kami rindukan, bagaimana caranya bisa seperti itu lagi,” ujar dia dalam talkshow bertajuk “Musikalitas di tengah Pandemi” yang disiarkan daring dari Media Center Graha BNPB Jakarta, Jumat (22/1).
Mario mengatakan berusaha tetap kreatif selama pagebluk, termasuk memanfaatkan teknologi untuk menggelar konser virtual atau drive-in. Cara ini dia pandang aman sekaligus bisa membantu menuntaskan keinginan orang pada hiburan.
“Manfaatkan teknolologi yang ada, kreatif dengan cara seaman mungkin, makanya kita bikin konser virtual, drive-in concert. Orang butuh hiburan. Biasanya kalau kita nyanyikan lagu ‘Cantik’, penonton akan jawab ‘Apa’, sekarang “Teet” (suara klakson mobil),” kata dia.
Penyanyi Franscois Mohede dari grup Lingua mengatakan, tak hanya para musikus, penonton juga merindukan interaksi langsung dengan idola mereka setelah beberapa bulan terakhir disuguhi konser virtual.
“Penonton kangen interaksi, melihat langsung setelah beberapa bulan ini disuguhi yang virtual,” tutur dia dalam kesempatan yang sama.
Selain berbicara mengenai konser langsung, baik Mario dan Frans yang saat itu berbincang bersama Dody Is juga membahas lagu “Tiga Wajib (3W)” atau “Iman Aman Imun” ciptaan Dody Is.
Ada dua versi lagu ini, yakni yang menghadirkan penyanyi Andien, Melanie Putria, Angga Maliq Puradiredja dari grup Maliq & D’Essentials dan versi para penyiar berita Indonesia.
“Agak aneh mendengar kata tiga wajib (3W; Wajib Iman, Wajib Aman, Wajib Imun). Tetapi ini tantangan bagaimana semua audiens bisa nyaman dengan lirik itu, ‘Iman, Aman Imun’. Dua minggu kemudian saya ide hadirkan news anchor, total ada 24 orang,” tutur Dody.
Ketika ditanya alasan mau berpartisipasi, Mario mengatakan akan ikut serta selama bisa berbuat baik melalui bakatnya.
“Di tengah pandemi ada ajakan kita lebih aware ‘Iman Aman Imun’,” kata dia. (Antara)
Artikel ini ditulis oleh:
As'ad Syamsul Abidin