Jakarta, Aktual.co — PT Pertamina (Persero) menyatakan kesiapannya untuk mengelola blok Mahakam di Kalimantan Timur secara penuh atau 100 persen. Manajemen Pertamina mengaku pihaknya telah siap baik secara pendanaan, Sumber Daya Manusia (SDM) hingga teknologi.

“Blok Mahakam, belum dapat (keputusan) resminya. Untuk usaha migas tidak jadi masalah penting, karena jumlah minyak kita hitung, in return kita tahu, pendanaan pub akan mudah. Kami ingin 100 persen baru ditawarkan siapa yang akan berpartisipasi,” kata Media Manajer Pertamina Adiatma Sardjito di Jakarta, Selasa (10/3).

Oleh karena itu, Adiatma menegaskan bahwa pihaknya juga tidak memerlukan masa transisi dalam pengalihan pengelolaan blok migas tersebut, sebagaimana yang diusulkan oleh Total E&P.

“Transisi 5 tahun tidak perlu, sekarang juga harus sudah masuk, pengelolaan migas yang di offshore sudah punya pengalaman,” ujar dia.

“Pengelolaan sama. Teknologinya sama. SDM tetap mereka rata-rata berpengalaman, ganti baju Pertamina aja. Gas itu jangka panjang, meski peralihan operator tapi produksi tetap berlangsung. Kontrak juga jangka panjang, (hanya) pergantian operator aja,” imbuhnya.

Adiatma optimis dalam hal teknologi, pihaknya dapat menguasai lantaran telah memiliki pengalaman di ONWJ.

“Teknologi kita bisa kuasai karena pengalaman, di ONWJ WMO mengoperasikan di lepas pantai,” sergahnya.

Adiatma juga menjamin bahwa dengan adanya peralihan, tidak akan ada pembatalan kontrak kepada customer yang sebelumnya dimiliki Total. Pihaknya akan tetap memegang penuh komitmen apapun yang sebelumnya telah ada.

“Bisnis gas jangka panjang, pergantian tidak ada pengaruhnya. Komitmen akan tetap dilaksanakan,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka