Jakarta, Aktual.com – Duta Besar Republik Indonesia untuk Filipina, Sinyo Harry Sarundajang dikabarkan meninggal dunia, pada Sabtu (13/2).
Kabar meninggalnya Sinyo Harry pertama kali diketahui melalui akun Facebook Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, yang didalamnya mengungkapkan ucapan duka.
“Turut berduka cita atas meninggalnya DR. Drs. Sinyo Harry Sarundajang-duta besar Indonesia untuk Filipina merangkap Marshal dan Palau – Gubernur Sulut ke 12 Periode 2005-2010, 2010-2015,” dikutip dari akun Facebook Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Sabtu (13/2).
Selain itu, dilansir dari CNNIndonesia, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Kemenlu) Teuku Faizasyah membenarkan kabar meninggalnya Sinyo.
Ia mengatakan, jika Sinyo meninggal pukul 00:30 WIB di Jakarta.
“Betul (meninggal pukul 00.30 WIB di Rumah Sakit MRCCC Siloam Semanggi, Jakarta), mbak,” kata Faizasyah dikutip CNNIndonesia.com, Sabtu (13/2/2021).
Sinyo Harry Sarundajang sebelumnya pernah menjabat sebagai Wali Kota Bitung (1986), Pj Wali Kota Madya Bitung (1990), Wali Kota Bitung (1991-200).
Selepas itu, ia menjadi staf ahli mendagri bidang strategis pada (2000).
Jabatannya sebagai kepala daerah kemudian berlanjut pada 2002-2003 sebagai Pj Gubernur Maluku.
Bahkan ia juga pernah menjabat Irjen Departemen Dalam Negeri pada 2001-2005, Lalu Pj Gubernur Maluku Utara 2002.
Sinyo Harry Saundajang lahir pada 16 Januari 1945, juga merupakan mantan Gubernur Sulawesi Utara periode 2005-2010 dan 2010-2015. Terlepas dari kariernya di dunia politik, Sinyo Harry Sarundajang juga pernah terpilih menjadi anggota Dewan Pers periode 2016-2019.
Sinyo diketahui menjabat sebagai dubes RI untuk Filipina sejak 2018-2021.
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i