Jakarta, Aktual.co — Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan membantu merenovasi rumah-rumah warga untuk penginapan para peziarah yang akan menghadiri acara Jumat Agung di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, pada 3 April 2015.
Bantuan renovasi rumah warga ini dengan alasan banyak peziarah yang terpaksa membatalkan rencana untuk datang ke Larantuka karena keterbatasan tempat penginapan, kata Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan NTT Wely Rohimone, di Kupang, Selasa (10/3).
Dia mengemukakan hal itu, berkaitan dengan upaya yang bisa dilakukan pemerintah untuk membantu para peziarah agar bisa mendapatkan tempat penginapan yang layak di Larantuka.
Weli Rohimone mengatakan, selama bertahun-tahun warga Larantuka sudah menyiapkan rumah mereka untuk para tamu yang datang dari berbagai penjuru dunia untuk mengikuti prosesi Jumat Agung.
Hanya saja, Pemerintah NTT ingin memberikan bantuan dana untuk renovasi agar para peserta bisa lebih nyaman selama berada di kota itu. “Tahun ini kita rencana membantu merenovasi 150 rumah penduduk. Renovasinya hanya untuk kamar tidur, kamar mandi dan wc,” katanya.
Dia menjelaskan, rumah-rumah ini akan berubah wujud menjadi semacam “home stay” dan bisa digunakan oleh para tamu pada setiap momentum hari raya di Larantuka ataupun kegiatan besar lainnya.
Menurut dia, dengan menjadi “home stay” warga Larantuka bisa mendapat pemasukan dari para tamu yang menginap. “Peziarah juga boleh dipungut tetapi besarnya tidak boleh sama dengan kamar hotel,” katanya.
Paling tidak kata dia, untuk membiayai listrik dan air yang digunakan tamu selama penginap.
Artikel ini ditulis oleh: