Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin dibuka menguat 10,01 poin atau 0,16 persen ke posisi 6.205,57.

Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 2,51 poin atau 0,27 persen ke posisi 941,34.

“Kedatangan tambahan 16 juta bahan baku vaksin Sinovac menjadi sentimen positif, mendorong optimisme akan percepatan pemulihan ekonomi Indonesia. Di sisi lain, investor menanti rilis data inflasi Maret 2021 yang diperkirakan 0,08 persen (mom) dan 1,36 persen (yoy). IHSG pada awal pekan ini berpeluang melanjutkan penguatan, bergerak pada rentang 6.081-6.254,” tulis Tim Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.

Bursa ekuitas AS kembali ditutup menguat pada akhir perdagangan Jumat (26/1), ditopang oleh kenaikan saham siklikal dan menguatnya saham teknologi.

Presiden AS Joe Biden mengumumkan target baru distribusi 200 juta suntikan vaksin COVID-19 dalam 100 hari pertama pemerintahannya.

Investor juga merespons pengumuman bank sentral AS The Fed terkait aksi pembelian kembali (buyback) saham dan kenaikan dividen saham perbankan mulai akhir Juni 2021.

Data klaim pengangguran mingguan AS turun ke level terendah dalam satu tahun ke posisi 684.000 pada pekan lalu.

Sementara, kekhawatiran akan kenaikan inflasi mereda setelah rilis data indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi inti, terkendali di 0,1 persen (mom) dan 1,4 persen (yoy).

Investor cenderung optimis akan prospek pemulihan ekonomi global dan mengabaikan kekhawatiran akan gelombang III penyebaran COVID-19 di Benua Eropa.

Dari komoditas, harga minyak mentah ditutup menguat setelah sebelumnya tertekan kekhawatiran akan kemacetan di salah satu jalur pelayaran internasional tersibuk di dunia, Terusan Suez.

Minyak mentah Brent naik 4,23 persen menjadi 64,57 dolar AS per barel, sementara minyak mentah WTI ditutup naik 4,12 persen ke level 60,97 dolar AS per barel.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 296,15 poin atau 1,02 persen ke 29.472,85, indeks Hang Seng naik 39,83 poin atau 0,14 persen ke 28.376,26, dan indeks Straits Times meningkat 19,32 poin atau 0,61 persen ke 3.177,27.

Artikel ini ditulis oleh:

Arie Saputra