NTT, aktual.com  – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Nusa Tenggara Timur keluarkan peringatan dini guna antisipasi adanya aktifitas pasang surut air laut yang disertai kondisi gelombang tinggi dan angin kencang serta curah hujan berkepenjangan.

Peringatan dini tersebut adalah banjir pesisir atau ROB. Kawasan pesisir di NTT yang mendapat peringatan dini oleh BMKG yakni,

– Pesisir Utara Pulau Flores

– Pesisir Pulau Alor

– Pesisir Utara Pulau Timor

– Pesisir Utara Pulau Rote

– Pesisir Selatan Pulau Timor

– Pesisir Selatan Pulau Rote

– Pesisir Pulau Sumba

– Pesisir Raijua

Berdasarkan laporan stasiun Meteorologi Maritim Tenau Kupang yang diterima Kamis (1/4/2021), peringatan tersebut berlaku mulai 1 hingga 3 April 2021.

“Masyarakat pesisir pantai diimbau waspada adanya fenomena banjir pesisir atau ROB,” demikian dikutip dari laporan yang ditandatangani Kepala Stasiun Moh. Syaeful Hadi.

Dengan terjadinya banjir yang diprediksi BMKG, dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta aktivitas bongkar muat di pelabuhan.

Dalam himbauan tersebut juga,  warga yang menetap di wilayah pesisir agar tetap waspada dan selalu terhubung dengan pihak yang menganani bencana.

Artikel ini ditulis oleh:

Tatap Redaksi