Ankara, AKtual.com – Lokakarya pelatihan media untuk Muslim Rohingya, yang diselenggarakan oleh Kepresidenan Turki untuk Turki di Luar Negeri dan Komunitas Terkait (YTB) bersama Anadolu Agency, berakhir pada Rabu (31/3).

Program Pelatihan Media Online Rohingya dilaksanakan melalui konferensi video pada tanggal 29-31 Maret, dan diikuti oleh sekitar 30 peserta dari diaspora Rohingya di berbagai negara.

Pelatihan Multimedia dan Jurnalisme Internet, Media Baru dan Media Sosial, serta Jurnalisme Diaspora dilakukan dalam bahasa Inggris oleh staf berpengalaman selama tiga hari.

“Anadolu Agency memberikan suara kepada yang tertindas … dan juga berkontribusi pada pengembangan kapasitas jurnalis muda melalui lokakarya ini,” kata Alptekin Cihangir, direktur Akademi Berita Anadolu Agency.

“Program pelatihan ini sangat penting bagi kami. Kami ingin memberikan pendidikan jurnalisme kepada Muslim Rohingya. Berkat pelatihan ini, suara mereka akan menarik lebih banyak pembaca,” tambah dia.

Koordinator Asia-Pasifik YTB Ebubekir Kadri Biskinler mengatakan mereka telah memberikan pelatihan bagi komunitas Rohingya sejak 2019 untuk menyoroti kepentingan dan masalah mereka, serta mempublikasikan seni dan budaya mereka kepada dunia secara lebih efektif.

Biskinler mengatakan program kepemimpinan Next Generation Academy juga sedang diselenggarakan untuk kaum muda di kawasan Asia-Pasifik.

“Sejauh ini, 25 anak muda dari diaspora Rohingya telah berpartisipasi. Kepresidenan kami bertujuan untuk meningkatkan hubungan komunitas Rohingya dengan negara lain, ” tambah dia.

Lebih dari 700.000 warga Rohingya melarikan diri ke negara tetangga Bangladesh pada 2017, ketika militer Myanmar melancarkan tindakan keras seperti pembakaran desa, pembunuhan dan pemerkosaan.

Turki secara konsisten mendukung komunitas Rohingya dan telah berulang kali menarik perhatian dunia pada penderitaan mereka.(Anadolu)

Artikel ini ditulis oleh:

Warto'i