Jakarta, aktual.com – Dalam rangka meningkatkan ketahanan stok bahan bakar minyak (BBM) ramah lingkungan di tingkat nasional, Pertamina Refinery Unit (RU) II Dumai berhasil melakukan lifting perdana produk Pertamax pada 9 April 2021.

Kegiatan lifting perdana tersebut ditandai dengan pengangkutan produk Pertamax sebanyak 45.000 barrel dengan Kapal MT Kirana Dwitya untuk dikirim ke RU III Plaju.

Produksi High Octane Mogas Component (HOMC) Pertamax dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan migas nasional, khususnya Pertamina area Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel). Produksi Pertamax diharapkan akan meningkatkan pencapaian Yield Valuable Product RU II. Juga, produksi Pertamax juga untuk menjawab kebutuhan masyarakat yang semakin tinggi terhadap produk BBM ramah lingkungan.

Direktur Energy Watch Mamit Setiawan mengapresiasi capaian Pertamina melalui Refinery Unit (RU) II Dumai berhasil melakukan lifting perdana produk Pertamax pada 9 April 2021.

“Saya kira apa yang dilakukan oleh RU II merupakan suatu hal yang patut kita apresiasi karena berhasil memproduksi Pertamax,” jelas Mamit ketika dihubungi wartawan, Rabu (14/4/2021).

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin