Jakarta, Aktual.co — Jakarta, Aktual.co —  Warga Kota Pangkalpinang, Provinsi Bangka Belitung (Babel), mengharapkan pemerintah kota mengelar operasi pasar beras, untuk meringan beban ekonomi warga di daerah itu.

“Saat ini, harga beras di pasaran mencapai Rp13 ribu dari harga Rp10 ribu per kilogram,” kata salah seorang warga, Rosa di Pangkalpinang, Minggu (8/3).

Saat ini, kata dia, berbagai kebutuhan pokok, seperti minyak goreng, telur, cabai, daging ayam dan lainnya tinggi dan cenderung mengalami kenaikan. “Dengan adanya OP beras, minimal sudah meringankan beban ekonomi keluarga untuk memenuhi kebutuhan beras,” ujarnya.

Menurut dia, saat ini, pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tinggi, bayangkan membawa Rp200 ribu ke pasar hanya untuk membeli beras dan lauk pauk saja. Sementara itu, pendapatan suami tidak mengalami peningkatan, bahkan mengalami penurunan, karena aktivitas bongkar muat pelabuhan yang masih kurang.

“Suami saya bekerja di pelabuhan sebagai buruh bongkar muat barang muatan kapal, sehari hanya mendapatkan upah Rp100 ribu hingga Rp120 ribu, terkadang tidak mendapatkan upah sama sekali karena tidak adanya kapal sandar membongkar muatan,” ujarnya.

Demikian juga, Endah salah seorang ibu rumah tangga mengharapkan pemerintah kota mengelar OP beras untuk membantu warga kurang mampu. “Saat ini, penghasilan suami yang bekerja di buruh bangunan semakin berkurang, karena saat ini, orang membangun rumah baru kurang,” katanya.

Ia mengaku, sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena penghasilan keluarga berkurang dan harga berbagai kebutuhan pokok melambung tinggi. “Kami mengharapkan pemerintah kota melakukan pasar murah beras untuk membantu ekonomi warga kurang mampu ini,” harapnya.

Artikel ini ditulis oleh: