Tangerang, Aktual.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, menemukan adanya celah yang bisa saja dilanggar penumpang yang baru tiba dari kedatangan luar negeri. Hal itu dikayangkannya, disela-sela peninjauan pelarangan mudik ke Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta bersama Ketua DPR RI Puan Maharani, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi serta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Menurut Kapolri, celah tersebut ada pada saat kedatangan, kemudian pengecekan PCR.
“Ada celah yang bisa menjadi tindak pelanggaran. Di sini saya meminta ada personel kepolisian yang ditambah untuk pengecekan ulang dokumen sesuai dengan Surat Edaran yang berlaku,” ungkapnya, Rabu (12/5).
Kemudian, ia juga meminta adanya pengecekan ulang kembali, khususnya pada saat setelah pengecekan suhu menggunakam termometer, bila didapati suhu di atas normal, segera dilakukan swab antigen.
“Lalu pastikan mereka sudah vaksin atau belum, karena kalau mereka belum vaksin, ada kemungkinan mereka berpensi jadi carier,” ujarnya.
Ia juga menginstruksikan agar petugas dapat memastikan penumpang yang datang dari luar negeri baik WNA ataupun WNI, benar-benar sampai di lokasi karantina yang ditunjuk pemerintah.
“Pastikan juga mereka sampai di lokasi karantina. Adanya hal ini pun, petugas harus ditambah untuk ikut di dalam bus penjemputan hingga ke lokasi karantina. Proses karantina pun tidak boleh ada yang lolos, di bus tadi, tolong ada petugasnya. Pada saat mereka start dari bandara sampai di hotel-hotel ditentukan maka ada petugas yang di dalam,” tutupnya.(RRI)
Artikel ini ditulis oleh:
Warto'i