Jakarta, Aktual.co — Pertandingan uji coba melawan Vietnam di Hanoi, Senin (9/3) akan dijadikan tolak ukur kekuatan Timnas Indonesia sebelum turun pada kualifikasi Piala Asia U-22 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 27-31 Maret.
“Vietnam adalah tim bagus dan merupakan salah satu raksasa di ASEAN. Melawan mereka sangat tepat, apalagi anak-anak dalam kondisi siap bertanding. Pertandingan nanti akan menjadi tolak ukur kekuatan timnas,” kata pelatih Timnas Indonesia, Aji Santoso di Jakarta, Jumat (6/3).
Pertandingan uji coba melawan tuan rumah Vietnam merupakan pertandingan krusial bagi Evan Dimas dan kawan-kawan, karena akan dijadikan media untuk mengaplikasikan semua program yang didapat dalam latihan. Selain itu juga akan digunakan untuk menguji skema permainan.
Selama latihan, Aji Santoso mencoba beberapa skema dan hasilnya lebih fokus ke 4-2-3-1. Hanya saja, pada praktiknya skema yang diterapkan bisa berubah menjadi 4-3-3 maupun 4-1-4-1. Perubahan itu dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
Meski secara umum sudah siap, mantan pelatih Persebaya Surabaya itu mengaku ada beberapa pemain yang tidak dalam kondisi terbaik. Salah satu pemain yang terus dalam pengawasan adalah Manahati Lestusen.
“Manahati kita pantau perkembangannya secara intens. Apakah kita turunkan atau tidak melawan Vietnam, kita akan lihat situasi dan kondisinya jelang pertandingan,” katanya menambahkan.
Pelatih asal Malang, Jawa Timur itu berharap pada pertandingan uji coba internasional itu, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh dan kawan-kawan mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya sesuai dengan menu latihan selama ini.
Sesuai dengan rencana, Timnas Garuda Muda akan bertolak ke Hanoi Vietnam, Sabtu (7/3). Ada 20 pemain yang dibawa oleh Aji Santoso guna menjalani pertandingan uji coba melawan salah satu tim kuat di Asia Tenggara itu.
Sementara itu, pada kualifikasi Grup H Piala Asia U-22 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Timnas Garuda Muda akan berhadapan dengan Korea Selatan, Timor Leste dan Brunei Darussalam.
Berikut nama 20 pemain yang diboyong ke Vietnam:
1. Teguh Amiruddin (Goalkeeper) Barito Putera 2. Muhammad Natshir Fadhil (GoalKeeper) Persib Bandung 3. Ravi Murdianto (GoalKepeer Mitra) Kumar FC 4. Hansamu Yama Pranata (Defender) Barito Putera 5. Muhammad Abduh Lestaluhu (Defender) Persija Jakarta 6. Manahati Lestusen (Defender) Barito Putera 7. Andik Rendika Rama (Defender) Persela Lamongan 8. Putu Gede Juni Antara (Defender) Persebaya Surabaya 9. Paulo Oktavianus Sitanggang (Midfielder) Barito Putera 10. Evan Dimas Darmono (Midfielder) Persebaya Surabaya 11. Hendra Adi Bayauw (Midfielder) Semen Padang FC 12. Wawan Pebriyanto (Midfielder) PBR Bandung Raya 13. Ahmad Nufiandani (Midfielder) Arema Crocus 14. Adam Alis Setyano (Midfielder) Persija Jakarta 15. Antoni Putro Nugroho (Midfielder) Barito Putera 16. Ilham Udin Armaiyn (Forward) Persebaya Surabaya 17. Christofer Manuel Sibi (Forward) Persipura Jayapura 18. Rudolof Yanto Basna (Defender) Mitra Kukar FC 19. Muchlis Hadi Ning Syaifulloh (Forward) PSM Makassar 20. Jajang Maulana (Defender) Sriwijaya FC.
Artikel ini ditulis oleh: