Semarang, Aktual.co — Pada tahun 2015, Pemerintah Tiongkok menaikan belanja militer menjadi 10,1 persen atau setara dengan 144 miliar dolar AS ($ 144.200.000.000). Kenaikan dua gigit anggaran pertahanan dibandingkan tahun lalu itu untuk menyaingi belanja pertahanan Amerika Serikat.

Menurut laporan anggaran yang dirilis pada awal Kongres Rakyat Nasional Tiongkok, pertemuan tahunan antara parlemen kedua negara itu membahas anggaran pertahanan total 887 miliar yuan.

“Membangun pertahanan nasional dan kekuatan angkatan bersenjata yang kuat sangat penting untuk menjaga kedaulatan Tiongkok,” kata Li Keqiang Premier, saat berkumpul bersama ribuan delegasi di Balai Agung Rakyat, Lapangan Tiananmen Beijing, demikian laman CNN melaporkan.

Kenaikan anggaran pertahanan merupakan niat Tiongkok untuk memprioritaskan belanja militer, bahkan saat pertumbuhan ekonomi melambat.

Hal itu memicu kemunculan kegelisahan di tengah kalangan negara tetangga terhadap klaim salah satu pihak teritorial Laut Cina Selatan dan Laut Cina Timur.

Untuk diketahui, Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok telah difokuskan dalam melindungi perbatasannya sendiri, tetapi melihat misi terakhir itu untuk bergabung bersama pasukan perdamaian PBB di tempat-tempat konflik, seperti Sudan Selatan dan memerangi pembajakan di wilayah Somalia.

Analis mengatakan bahwa pengeluaran anggaran pertahanan Tiongkok tersebut sangat ‘buram’, dan anggaran termasuk pasukan paramiliter misalnya, unsur Kepolisian, dan Tentara Pembebasan Rakyat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara.

Direktur Pertahanan dan Keamanan Asia Pasifik di IHS Aero Space, Paul Burton, memperkirakan bahwa pengeluaran yang sebenarnya adalah 35 persen lebih tinggi dari anggaran yang diumumkan.

“Tiongkok memperluas jangkauan strategis dan modernisasi militer yang luas. Persyaratan akan terus memerlukan investasi yang signifikan selama dekade berikutnya,” kata Burton.

Namun demikian, aggaran pertahanan Tiongkok masih dikurangi, lebih kecil dibandingan dengan anggaran militer AS yang menghabiskan $ 598.000.000.000 pada tahun 2014 yang disediakan oleh IHS. Tapi, anggaran China telah meningkat dua digit setiap tahun sejak tahun 2010, dibandingkan belanja pertahanan militer AS yang terus menurun di tahun yang sama.

Menurut kantor berita Cina Xinhua, anggaran pertahanan Tiongkok tumbuh 12,7 persen pada tahun 2011, 11,2 persen di tahun 2012, dan 10,7 persen pada 2013.

Artikel ini ditulis oleh: