Jakarta, Aktual.co —Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disebut-sebut ‘ngamuk’ di pertemuan yang diniatkan untuk mediasi antara Pemprov dan DPRD DKI di Kementerian Dalam Negeri, tadi pagi, Kamis (5/3).
Namun Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Bestari Barus yang hadir di pertemuan tadi, mengatakan tidak benar Ahok ngamuk. Dalam pertemuan itu, Ahok hanya bertanya ke Wali Kota Jakarta Barat mengenai soal UPS (uninterruptible power supply).
“Pak Wali Kota coba jelaskan ini ke SKPD saya apakah UPS diusulkan oleh seluruh lurah se-Jakarta Barat?” kata Bestari, menirukan ucapan Ahok di ruang mediasi Kemendagri, Kamis (5/3).
Meski tidak menyebut Ahok marah, namun Bestari mengakui saat meminta penjelasan dari SKPD itu nada suara Ahok memang tinggi.
“Ini menyebabkan kawan-kawan Banggar (Badan Anggaran) DPRD DKI merasa tersinggung dengan kekerasan seperti itu. Akhirnya terjadi simpang siur, terjadi ‘traffic’ di situ, kemudian ditutuplah (pertemuan mediasi),” ungkap Bestari.
Meski kisruh, Bestari bantah proses mediasi berakhir ‘deadlock’. Dia optimis proses mediasi kisruh APBD bakal selesai di sisa waktu yang ada. “Mudah-mudahan kan ini masih ada tanggal beberapa hari lagi sebelum tanggal 8 Maret ini. Mungkin nanti sore bisa dibuka lagi komunikasi.”

Artikel ini ditulis oleh: