Jakarta, Aktual.com- Bersiwak sungguh tidak diragukan lagi memiliki peran sangat penting dalam pengobatan preventif. Hal itu tampak jelas dalam berbagai hadits Rasulullah SAW yang menganjurkan untuk bersiwak, yakni setiap kali berwudhu’, ketika akan masuk rumah, sebelum tidur, dan sesudah bangun tidur.
Terdapat beberapa hadits yang menerangkan perihal pentingnya bersiwak antara lain:
لولا أن أشق على أمتي لامرتهم بالسواك عند كل صلاة
“Jika aku tidak memberatkan umatku, sungguh aku akan perintahkan mereka untuk bersiwak setiap akan sholat.”(HR. Bukhari dan Muslim)
تَسَوَّكُوا فإنَّ السِّوَاك مَطْهَرَةٌ لِلْفَمِ مَرْضَاةٌ لِلرَّبِّ
Nabi saw. bersabda, “Bersiwaklah kalian, karena sungguh siwak itu mensucikan mulut dan diridhai Tuhan. (HR. Ibnu Majah)
عن ابن مسعود قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم تخللوا فانه نظافة والنظافة تدعو إلى الايمان مع صاحبه في الجنة . رواه الطبراني
Dari Ibnu Mas’ud, ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Keluarkanlah (sisa) makanan yang ada di antara gigi-gigi, karena sungguh hal itu kebersihan dan kebersihan itu dapat akan mengajak kepada keimanan beserta saudaranya di surga.” (HR. Thabarani)
Dan masih banyak lagi hadits-hadits yang menerangkan tentang keutamaan bersiwak. Berdasarkan keterangan hadits-hadits diatas Rasulullah SAW sangat memberikan perhatian terhadap penggunaan siwak.
Tidak hanya memiliki manfaat dalam segi ibadah. Bahkan, bersiwak memiliki manfaat banyak sekali dalam segi Kesehatan. Seperti yang dikutip dalam kitab At-Tadawa’ bil Quran karangan Syekh Abdul Mun’im Qindil. Bahwa terdapat beberapa penyakit jika kita tidak bersiwak, yaitu:
- Radang mulut dan gusi;
- Radang mulu berborok;
- Radang mulut sariawan;
- Radang amandel.
Dari keempat penyakit ini akan menyebabkan seseorang mengalami berbagai penyakit lainnya, diantara lain:
- Radang lambung bernanah;
- Radang paru-paru;
- Sakit di wajah; dan
- Radang retina mata sebagai akibat dari gigi kropos.
Itulah ringkasan sekilas berdasarkan penemuan para dokter kontemporer berkaitan dengan pengyakit gigi yang diakibatkan sebab awalnya karena tidak bersiwak.
Begitulah Rasulullah SAW memberikan perintah kepada umatnya semata-mata bukan karena kepentingan beliau saja. Akan tetapi, karena terdapat manfaat besar terhadap diri kita sendiri. Semoga kita bisa menjalankan sunah-sunah Rasulullah SAW walaupun hal yang paling kecil.
Wallahu a’lam
(Rizky Zulkarnain)
Artikel ini ditulis oleh:
Arie Saputra