Probolinggo, Aktual.com – Walikota Probolinggo, Habib Hadi Zainal Abidin mengunjungi lokasi penyerahan Bantuan Sosial (Bansos) untuk warganya di Aula Kelurahan Sukoharjo Kecamatan Kanigaran, Senin (12/7).

Warga yang dinilai kurang mampu itu menerima bansos berupa uang dalam rangka penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan Penanganan Bencana Non Alam Covid 19 Tahap Kedua.

Sesampai di lokasi, Habib Hadi langsung mengecek sejumlah warga yang berhak menerima bantuan dengan mencocokkan data penerima yang diperoleh Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos, PPPA).

“Ini tindak lanjut dari penerapan PPKM sejak tanggal 3 Juli lalu. Dimana (Pemkot melalui) Dinsos melengkapi dan memverifikasi data penerima, berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan. Tentunya semua proses ini butuh waktu,” ujarnya.

Di Kelurahan Sukoharjo sendiri, ada sekitar 184 warga yang menerima bansos berupa uang tunai senilai Rp 200.000 bagi warga yang terdampak langsung kebijakan PPKM Darurat. Habib Hadi menerangkan, pemberian bansos dalam bentuk uang tunai itu, merupakan program jaring pengaman sosial tahap kedua yang nominalnya menyesuaikan dengan kemampuan daerah. Mekanisme penyaluran bantuan ini dijatah 25 orang per sesi setiap kelurahan untuk menghindari kerumunan.

“Jika ada warga dan bagi masyarakat yang sebatang kara, tidak tersentuh bantuan atau terlewati, bisa datang ke kelurahan. Laporkan ke RT/RW sehingga kita bisa menjadi warga yang peduli terhadap lingkungannya,” ucapnya.

Bergeser ke alamat kedua, di aula Kelurahan Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih, Wali Kota Habib Hadi berharap, bantuan itu dapat meringankan beban warga akibat pemberlakuan PPKM darurat. “Sekaligus sebagai bentuk atensi bahwasanya Pemkot akan terus hadir menjawab kebutuhan warganya,” serunya.

Ia menyebut, tak hanya hari ini, penyaluran bansos untuk 12 kelurahan lainnya, akan dilanjutkan pada esok hari, yakni untuk sebagian warga wilayah di Kecamatan Kanigaran dan Kecamatan Kedopok. “Ada total seratus tujuh warga (penerima bantuan) di Kelurahan Sumber Taman ini,” kata Habib Hadi.

Beralih ke lokasi berikutnya, yaitu di Kelurahan Kanigaran, yang lokasi penerimaan bansosnya dilakukan di area Pendopo Kecamatan Kanigaran di Jalan Slamet Riyadi. Bansos diberikan kepada sebanyak 173 orang. Di lokasi ini, Habib Hadi sempat membantu salah satu warga lansia yang kesulitan menaiki becak, yang akan mengantarnya pulang, seusai menerima bantuan.

Ia pun menyempatkan diri berbincang-bincang sejenak dengan warga yang diketahui bernama Joni. Joni mengalami sakit karena jatuh di kamar mandi, sekitar 2 tahun lalu. Pada kesempatan tersebut, Habib Hadi menawarkan bantuan ambulans dan memerintahkan petugas puskesmas setempat untuk memeriksakan kesehatannya. “Mau ya pak, dibawa ke dokter?,” katanya.

Sebagai informasi, terhitung ada 17 kelurahan di 4 kecamatan, yang menyerahkan bansos berupa uang secara serentak. Total penyaluran bantuan diberikan kepada sebanyak 1.989 warga. Yakni, warga di Kecamatan Wonoasih sebanyak 381 orang. Kecamatan Mayangan 862 orang, Kecamatan Kademangan 283 orang dan Kecamatan Kanigaran 463 orang.

(Taufiq Hidayat)

Artikel ini ditulis oleh:

Nusantara Network