Jakarta, Aktual.co — Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Krobokan, Kabupaten Badung, Sudjonggo, mengaku memiliki sejumlah kenangan dengan dua terpidana mati asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran atau dikenal dengan kelompok “Bali Nine”.
“Kenangan pasti ada dengan kedua terpidana, seperti sempat makan bersama dan membina setiap hari,” katanya di Krobokan, Kabupaten Badung, Rabu (4/3) dini hari.
Menurut dia, selama beberapa bulan terkhir dirinya telah menghabiskan waktu banyak dengan kedua terpidana untuk membinannya.
Namun, karena sudah keputusan hukuman sudah final harus wajib dijalani.
Dia berharap kedua terpidana bisa menjalani hukuman dengan tenang. “Tetapi kedua terpidana terlihat sudah iklas menjalani final hukuman ini,” ujarnya.
Sementara itu, kedua terpidana meminta untuk membawa semua pakaiannya ke Nusakambangan, Jawa Timur.
“Karena itu permintaan terakhir kami izinkan dan kami cek barang-barangnya tidak ada yang berbahaya,” ujarnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















