Sambas, Aktual.com – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) RI, Harvick Hasnul Qolbi mengatakan kondisi sektor pertanian di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat sangat luar biasa. Pasalnya, di kabupaten ini mampu memproduksi Padi berjenis Inpari 36 hingga 8 ton.
Menurut Harvick, hal ini sejalan dengan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengembangkan daerah-daerah perbatasan. Sehingga semangat Indonesia Sentris dapat terwujud.
“Presiden sampaikan salam, khususnya kunjungan kerja saya ke lokasi ini terkonfirmasi oleh beliau karena Pak Presiden sangat berkomitmen sekali atas wilayah perbatasan,” kata Harvick usai melakukan panen padi di Desa Lanom, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kamis (19/8).
Wamentan meminta agar pemerintah Kabupaten Sambas untuk bersiap menjadi daerah penyangga Ibu Kota Negara pada 2024 nanti, khususnya untuk sektor pangan. Sebab rencana pemindahan Ibu Kota Negara sendiri akan dilakukan di Provinsi Kalimantan Timur.
“Disampaikan tadi bahwa kita ibarat kalau kota Jakarta, (Sambas) ini Bekasi, Tangerang, Karawang, kurang lebih begitu ya Pak Bupati. Jadi itu ketat sekali walaupun 2024 ini mungkin masih sekitar 2 atau 3 tahun lagi persiapan persiapan itu penting ini juga,” ujarnya.
Wamentan pun mengungkapkan akan selalu mendukung para petani muda di Kabupaten Sambas untuk mengembangkan sektor pertanian. Apalagi, sektor pertanian saat ini menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional.
“Saya juga menyambut baik, support, atas kesungguhan pemuda tani setempat untuk mengembangkan pertanian. Sektor ini sangat potensial dan InsyaAllah punya masa depan yang cerah,” tuturnya.
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi