Jakarta, Aktual.co — Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup melemah 3,21 poin (0,06 persen) menjadi 5.474,61 menyusul sebagian pelaku pasar saham mengambil posisi ambil untung. Sementara kelompok 45 saham unggulan (indeks LQ45) melemah 0,57 poin (0,06 persen) ke level 953,10.

Menjelang akhir sesi perdagangan saham di BEI, IHSG bergerak melemah seiring dengan sebagian pelaku pasar yang mengambil kesempatan untuk melakukan ambil untung terhadap saham-saham yang dinilai sudah tinggi harganya.

“Sinyal pelemahan mulai muncul seiring dengan aksi-aksi ‘profit taking’ terutama dari investor lokal,” ujar Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (3/3).

Kendati demikian, lanjut dia, masih mengalirnya dana asing ke pasar saham domestik menahan tekanan IHSG BEI lebih dalam. Tercatat, pada perdagangan Selasa ini, pelaku pasar asing masih membukukan beli bersih sebesar Rp289,316 miliar.

Dalam data BEI, saham-saham yang mengalami penguatan diantaranya Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) naik Rp50 menjadi Rp1.115, Astra International (ASII) naik Rp125 menjadi Rp8.000, dan Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp50 menjadi Rp5.350.

Tercatat transaksi perdagangan saham di BEI sebanyak 251.987 kali dengan volume mencapai 4,29 miliar lembar saham senilai Rp5,80 triliun. Efek yang mengalami kenaikan sebanyak 143 saham, yang melemah 169 saham, dan yang tidak bergerak nilainya atau stagnan 100 saham.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka