Ilustrasi- Godaan Iblis pada manusia

Jakarta, Aktual.com – Iblis merupakan makhluk yang sangat dilaknat oleh Allah SWT dan juga para malaikat serta makhluk-makhluk yang ada di alam semesta. Ia juga menjadi makhluk yang diciptakan sebagai cobaan bagi kaum umat manusia.

Walaupun begitu, iblis bukanlah makhluk yang bodoh, ia justru menjadi makhluk yang sangat cerdas dan licik. Akan tetapi, kecerdasannya itu tidak ia gunakan untuk beriman kepada Allah SWT.

Dengan kecedasannya itu, iblis selalu menggunakan logika untuk menentang syariat Islam. Seperti halnya ia diusir oleh Allah SWT karena menganggap bahwa dirinya lebih hebat dan tidak pantas untuk bersujud kepada Adam ‘Alaihissalam yang hanya diciptakan dari tanah.

Godaan tersebut juga pernah menimpa Nabi Isa ‘Alaihissalam. Saat ia ditanyakan oleh Iblis tentang Qadha’ dan Qadarnya Allah SWT, berikut kisahnya:

Diceritakan bahwa pada suatu hari Iblis menampakkan dirinya di hadapan Nabi ‘Isa ‘Alaihissalam. Iblis yang memang sudah berniat untuk menggoda Nabi Isa langsung menyerangnya dengan sebuah pertanyaan:

ألست تقول إنه لن يصيبك إلا ما كتبه الله عليك؟

“Bukankah Anda berkata bahwa tidak akan menimpamu kecuali apa yg telah Allah tetapkan atasmu?”

Nabi ‘Isa yang sudah tahu kedatangan Iblis kepada dirinya semata-mata ingin menyesatkan keimanannya lantas menjawab:

نعم

“Iya.”

Iblis yang sudah berniat menjebak beliau lantas berkata lagi, “Jatuhkan dirimu dari puncak gunung ini. Jika Allah tetapkan dirimu selamat maka kau akan selamat,”

Karena kecerdasan yang diberikan oleh Allah SWT, Nabi ‘Isa lalu menjawab:

يا ملعون إن الله أن يختبر عباده و ليس للعبد أن يختبر ربه

“Wahai Iblis terlaknat Sesungguhnya Allah yg berhak menguji hamba-Nya bukan hamba yang berhak menguji tuhannya,”

Dari kisah di atas, kita bisa mengetahui bahwa iblis tidak akan berhenti menggoda hambanya Allah SWT dengan berbagai godaan, baik godaan yang bersifat logika ataupun godaan yang bersifat hawa nafsu.

Semoga kita terlindung dari godaan Iblis dan bala tentaranya.

Waallahu a’lam

(Rizky Zulkarnain)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Arie Saputra