Jakarta, Aktual.co — Jakarta, Aktual.co — Provinsi Sumatera Barat mendapatkan bantuan dari Kementerian Perindustrian untuk membangun pusat industri kreatif seluas 10.000 hektare yang akan diarahkan ke Kabupaten Padang Pariaman.
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno di Padang, Selasa (3/3) mengatakan, pusat industri kreatif itu akan dibangun di Kabupaten Padang Pariaman dengan anggaran ratusan miliar rupiah yang ditanggung oleh pusat. “Anggaran itu telah masuk dalam APBN P 2015 dan segera bisa dilaksanakan,” kata dia.
Ia mengatakan, karakter orang Sumbar memang lebih suka membuka usaha sendiri dari pada menerima upah, karena itu industri padat karya agak sulit berkembang di daerah tersebut. “Kita telah sampaikan karakter orang Sumbar ini kepada Menperin, dan direspon positif dengan bantuan berupa pusat industri kreatif yang lebih tepat dengan karakter orang Sumbar,” kata dia.
Menurut dia, di kawasan pusat industri kreatif itu nantinya akan berbentuk industri padat informasi dan teknologi (IT). Dia mengatakan, Disperindag Sumbar, Dinas Kehutanan, Prasjaltarkim, Bappeda, Bapedalda, dan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman telah berkoordinasi untuk mewujudkan rencana tersebut.
“Untuk lokasi, kita sudah minta Bupati Padang Pariaman mempersiapkan tanah, dan tahap pertama telah ada seluas 5.000 hektare di samping stadium utama di jalan pintas Duku – Sicincin,” kata dia.
Menurutnya, total tanah yang dibutuhkan untuk pembangunan pusat industri tersebut direncanakan 10.000 hektare namun untuk tahap pertama dibebaskan 5.000 hektare dengan anggaran ditanggung pusat melalui APBN Perubahan. Dia mengatakan, persiapan untuk pembangunan pusat industri kreatif itu terus dipacu.
“DPRD tengah mempersiapkan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang berkaitan dengan tata ruang, Amdal akan diurus oleh Bapedalda, RDTR oleh PU, hutan oleh Dinas Kehutanan, sementara Kabupaten Padang Pariaman kita harapkan bisa menyiapkan Perda pendukung secepatnya,” kata dia.
Artikel ini ditulis oleh:

















