Jakarta, Aktual.co — Presiden Klub Sriwijaya FC, Dodi Reza Alex, menginginkan calon Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia 2015-2019, adalah sosok yang memiliki jiwa kepemimpinan dalam memajukan organisasi.
Selain itu, Dodi Reza mengungkapkan, calon Ketum PSSI yang akan dipilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) pada April mendatan, memiliki keberanian untuk mengubah budaya “buruk” yang selama ini menjangkiti organisasi.
“Klub ingin seseorang yang bisa membawa perubahan, memiliki integritas dan mengutamakan kemajuan sepakbola Tanah Air. Bukan seseorang yang lebih mengutamakan kepentingan pribadi atau kelompoknya,” ujar dia ketika dihubungi, Senin (2/3).
Berdasarkan verifikasi akhir pada 11 Februari 2015, sejumlah calon Ketum PSSI yang dinyatakan lolos, yakni La Nyalla Mattalitti, Achsanul Qosasih, Bernhard Limbong, Subardi, Muhammad Zein, Djohar Arifin, Sarman dan Syarif Bastaman.
Meski demikian, Dodi Reza mengaku, Sriwijaya FC hingga saat ini belum menentukan siapa calon Ketum PSSI yang akan didukungnya.
“Pada prinsipnya Sriwijaya FC akan memilih yang terbaik dari semua calon kandidat,” ungkapnya.
Bursa calon ketua PSSI masih didominasi muka lama, seperti Achsanul Qosasih mantan bendahara Umum PSSI ketika era Ketua Umum Nurdin Halid, sementara Bernard Limbong, M Zein, Subardi adalah mantan Executive Committee PSSI, dan Djohar serta La Nyalla masih aktif sebagai Ketum dan Waketum PSSI saat ini.
Artikel ini ditulis oleh:
















