Jakarta, Aktual.co — Kepala Unit Reskrim Polsek Tambora, Iptu Rudi Priyo Santoso mengatakan kedua pelaku begal yang beraksi di kawasan Angke, Tambora, Jakarta Barat yang dihadiahi timah panas oleh petugas mengaku terpaksa melakukan perbuatan begal lantaran untuk biaya beli susu anaknya.
“Saya butuh uang untuk beli susu anak dan makan sehari-hari. Saya diajak ama Maulana, dia jemput saya dirumah,” ujar Rudi meniru gaya pelaku begal, Senin (2/3). 
Dikatakan Rudi kalau dalam menjalankan aksinya kedua pelaku sebelum beraksi memetakan lokasi dan mengincar korbannya. Setelah mendapat korban, sambung Rudi kedua pelaku membututi dan langsung beraksi.
“Pas di lampu merah itu saya sudah lihat korban pegang tas. Terus saya ikuti, begitu dekat motor korban kita pepet, tas yang dipegang saya rampas sampai talinya putus. Terus kita kabur ke arah jalan layang Angke,” katanya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya kini kedua pelaku mendekam di hotel Prodeo Mapolsek Tambor, Jakarta Barat. Dan dijerat  pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid