Jakarta, Aktual.co —Mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Lasro Marbun tak mau dikait-kaitkan dengan temuan pembelian (uninterruptible power supply) UPS dengan harga ‘selangit’ di anggaran pendidikan di APBD DKI 2014. 
Lasro yang kini sudah ganti jabatan menjadi Kepala Inspektorat DKI Jakarta mengaku tak pernah keluarkan instruksi untuk membeli 49 alat penyedia listrik cadangan itu. Yakni 25 unit di Jakarta Barat dan 24 unit di Jakarta Pusat. 
Kata dia, ‘lolosnya’ anggaran untuk pengadaan UPS bukan di bawah Dinas Pendidikan saat dirinya menjabat. 
“Kejadiannya pada saat APBD Perubahan. Itu masuk melalui DPA Sudin, jadi bukan pengusulan dari Dinas Pendidikan. Lelangnya melalui ULP (Unit Layanan Pengadaan),” ujar dia, di Balai Kota DKI, Jakarta, Senin (2/3).
Saat menjabat sebagai Kadisdik DKI, Lasro diketahui sempat mengajukan pengunduran diri. Baru menjabat enam bulan, sejak dilantik Februari 2014, saat itu dia mengaku stress dengan tekanan tinggi dalam pekerjaannya. Saat itu Lasro juga temukan adanya anggaran ganda di Disdik DKI untuk pengadaan perlengkapan dan rehab sekolah. 

Artikel ini ditulis oleh: