Jakarta, Aktual.co — Dalam rangka mengoptimalisasikan infrastruktur bahan bakar minyak (BBM), PT Pertamina (Persero) melakukan kerja sama dengan PT Adaro Energy Tbk.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengklaim bahwa kerjasama tersebut akan meningkatkan cadangan bahan bakar nasional dari 18 hari menjadi 30 hari.
“Pertamina sediakan bahan bakar, Adaro sediakan sarananya untuk dimanfaatkan. Kemungkinan akan memperluas sarana di Adaro untuk perluas jaringan supply chain bahan bakar ke wilayah Indonesia Timur,” kata Sudirman di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (13/5).
Menurutnya, meski secara volume tidak terlalu besar namun kerjasama ini merupakan sebuah milestone dalam sinergi strategis antara BUMN dan perusahaan swasta nasional.
“Kalau membangun sendiri butuh waktu dan biaya. BUMN dan swasta bisa secara sinergi berikan manfaat bagi semuanya,” ucap dia.
sudirman berharap ke depannya akan ada lagi kerja sama antara Pertamina dengan perusahaan swasta nasional lainnya, sehingga Pertamina sebagai penyedia energi bisa mengoptimalkan distribusinya.
“Tidak mulai dari nol, tapi gunakan fasilitas yang ada. Semoga diikuti perusahaan nasional yang lain. Mana saja titik yang bisa kembangkan bisa dicari. Mudah-mudahan kerja sama ini bisa mengelola supply chain nasional,” harapnya.
Artikel ini ditulis oleh:

















