Banda Aceh, Aktual.co — Ratusan warga terus mendatangi lokasi penampungan warga Rohingnya asal Myanmar di TPI Kuala Cangkoi, Kecamatan Lapang, Aceh Utara, Sabtu (30/5). Sebagian besar warga yang berkunjung itu datang untuk menyalurkan bantuan. Namun, tak sedikit juga yang datang hanya untuk melihat imigran tersebut.

Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, polisi dan TNI disiagakan di lokasi tersebut selama 24 jam. Warga mulai berdatangan ke lokasi itu dari pukul 10.00 WIB sampai sore.

Abdullah salah seorang warga Kecamatan Seunuddon, Aceh Utara yang datang ke lokasi menyebutkan pihaknya ingin memastikan kondisi imigran itu dalam keadaan sehat. Abdullah merupakan salah satu warga yang membantu warga Rohingnya ketika mendarat di Kecamatan Seunuddon bulan lalu. “Saya sedikit kecewa karena tak bisa menemui semua warga Rohingnya yang turut saya bantu beberapa waktu lalu. Saya ingin memastikan bahwa mereka dalam keadaan sehat,” ujar Abdullah.

Sementara itu, Mutia warga Lhokseumawe menyebutkan dirinya ingin menyumbang bantuan seadanya. Istri dari tukang becak ini menyebutkan membawa makanan seadanya untuk pengungsi. “Saya hanya bisa membantu ini, karena saya juga bukan orang kaya. Meski begitu, saya tetap membantu. Ini sesama muslim wajib tolong menolong,” ujar Mutia.

Sementara untuk pengamanan di lokasi itu, aparat keamanan disiagakan sebanyak 17 personel TNI dan polisi, dua diantaranya dari satuan polisi wanita dan satu dari interpol.

Seperti diberitakan sebelumnya 1.800 warga Rohingnya asal Bangladesh dan Myanmar kini ditampung sementara di Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Langsa, dan Aceh Tamiang.

Artikel ini ditulis oleh: