Bupati Jember, Hendy Siswanto/foto: Istimewa
Bupati Jember, Hendy Siswanto/foto: Istimewa

Jember, Aktual.com – Meski perekonomian di Kabupaten Jember sudah mulai naik pasca masuk PPKM level 1 beberapa waktu lalu, namun hal ini dinilai masih belum semuanya kembali normal. Sehingga perlu ada upaya extra ordinary untuk mendongkrak kembali perekonimian di Jember.

Untuk itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto menggandeng petani sukses yakni Wayan Supadno untuk mendongkrak perekonomian Jember agar lebih meningkat lagi.

Menurutnya, sesuai dengan jargon kolarborasi dan akselerasi untuk memajukan kualitas produk Jember saat pandemi, perlu adanya kolaborasi dengan sejumlah element masyarakat di semua sektor.

“Dengan mengkolaborsikan produk Jember untuk bisa jadi kualitas ekspor nantinya, tentunya ini suatu peluang untuk kita untuk dongkrak perekonomian Jember,” ujar Bupati Jember saat berkunjung ke beberapa wilayah pada Rabu (06/10).

Selain itu, ia menjelaskan bahwa pemkab Jember akan mengumpulkan seluruh UMKM yang ada di Jember dalam satu wadah untuk memudahkan dilihat secara katalog karena semua akan digitalisasikan.

“Jadi siapapun yang akan masuk Jember, dengan membuka tentang UMKM Jember atau apapun produksi Jember, mereka akan melihat seluruhnya dan kami akan ikut serta didalamnya untuk mengawal dengan menjaga kualitas karena tidak akan dilepas sendiri – sendiri,” jelasnya.

Untuk target sendiri, ia mengatakan akan dikoordinasikan, sebab masih melakukan penjajakan dengan menunjukkan sejumlah tempat unggulan yang menjadi target. “Iya kita akan diskusikan Bersama – sama karena kita masih keliling dibeberapa tempat nanti,” ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang petani sukses, Wayan Supadno menyampaikan bahwa yang akan dilakukan pertama yaitu bangun SDM Jember untuk mendongkrak perekonomian.

“Target pertama adalah membangun sumber daya manusia (SDM) yang ada di Jember karena potensinya luar biasa. Sebab jika jember tidak hebat itu tidak benar,” ujarnya.

Pria pensiunan tentara ini juga mendedikasikan diri terhadap Kabupaten Jember sebagai bentuk komitmennya untuk memajukan perekonomiannya.

“Kami komitmen untuk mengimplementasikan diri kami sebagai pelaku agrobisnis dan eksportir, bagaimana dalam kurun waktu 6 bulan paling lambat, harus terlahir 20 eksportir dari jember untuk dongkrak perekonomian Jember,” tutupnya.

(Aminudin Aziz)

Artikel ini ditulis oleh:

A. Hilmi