Baghdad, Aktual — Makam Duta Besar Indonesia pertama untuk Irak, dari zaman masih berstatus Republik Indonesia Serikat (RIS), ternyata terdapat di kota Baghdad. Ini adalah sejarah diplomasi luar negeri yang belum tercatat di Indonesia, dan patut diketahui oleh para diplomat di Kementerian Luar Negeri RI.
Demikian dinyatakan sejumlah staf Kedutaan Besar  Republik Indonesia (KBRI) di Baghdad, Irak, kepada Redaktur Senior Aktual.co, Satrio Arismunandar, yang melaporkan langsung dari Baghdad, Minggu (1/3).
Menurut penelusuran Aktual.co, nama Dubes RI zaman RIS itu adalah Hadji Baginda Dahlan Abdullah. Status resmi jabatannya waktu itu adalah Dubes RIS untuk Irak, Suriah, Lebanon, dan Trans-Yordania. Dahlan Abdullah lahir di Pariaman, Sumatera, pada 15 Juni 1895, dan meninggal dunia di Baghdad pada Jumat, 19 Mei 1950.
Komplek makamnya terletak bersebelahan dengan Masjid Syekh Abdul Qadir Jaelani, yang tak jauh dari kantor KBRI Baghdad. Makam Syekh Abdul Qadir Jaelani, tokoh sufi besar dan ulama mazhab Hambali itu, terletak dalam lingkungan masjid dan kini menjadi tempat ziarah banyak warga Irak.
Di makam Dahlan Abdullah tertera nama istrinya, Sitti Akmar, dan anak-anaknya. Yaitu: Marsetia, Djamaludin, Sidhawati, Gandasari, Surnijati, Taufik Anwar, Malik, dan Fatimah Zahra. Dubes RI untuk Irak saat ini, Safzen Noerdin mengatakan, pihaknya telah berusaha melacak keluarga almarhum untuk kepentingan kejelasan sejarah, namun sampai saat ini belum memperoleh hasil.
Laporan: Satrio Arismunandar

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby