Labuan Bajo, Aktual.com – Kota Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur telah ditetapkan sebagai tuan rumah Konferensi Polwan Internasional atau The International Association of Woman Police (IAWP) yang digelar pada November 2021 mendatang.

Even ini diadakan di Labuan Bajo dengan beberapa alasan penting. Pertama, Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi wisata super prioritas. Melalu konferensi Polwan Internasional ini, pariwisata super prioritas Labuan Bajo dipromosikan di mata dunia. Kedua tingkat penyebaran Covid-19 di Labuan Bajo berada di level 2, sehingga memungkinkan kegiatan internasional ini dilakukan. Ketiga, pihak Hubungan Internasional (Hubinter) Polri sudah berkoordinasi dengan Satgas Covid-19 pusat dalam hal ini ketua BNPB. Bahwa konferensi Polwan Internasional ini harus tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Even ini sebenarnya sudah dilaksanakan tahun lalu, 2019. Tetapi karena Covid-19, maka diundur pada tahun 2021. Even ini bisa kita laksanakan karena kita berhasil dan menang dalam lelang yang dilaksanakan di Ekuador pada tahun 2019. Untuk pelaksanaan konfrensinya di hotel inaya dan beberapa hotel lain yang sudah disiapkan di Labuan Bajo,” jelas Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Pol Johni Asadoma dalam Konferensi Pers di Resto Taman Laut Handayani, Labuan Bajo, Kamis, (14/10/2021).

Kata dia, saat ini ada 17 negara yang siap mengutus polisi wanita (polwan) yang hadir dalam Konferensi Polwan Internasional atau The International Association of Woman Police (IAWP) .

“Jumlah utusan tergantung dari keputusan tiap negara dan akan tiba pada awal November 2021 ini. Sementara dari 17 negara ada 50 orang yang hadir. Kita di Indonesia, tiap Polda rata-rata 6 orang. Total semuanya 450 an,” lanjut Kepala Divisi (Kadiv) Hubungan Internasional (Hubinter).

Asadoma menyebut polwan yang terpilih mewakili Indonesia merupakan polwan yang berkompeten. Dengan diadakannya acara ini, seluruh Polwan dapat memiliki pola yang sama untuk mewujudkan Women at The Center Stage of Policing.

Dia menjelaskan, konferensi tersebut dilaksanakan dengan format offline dan online. Kegiata online diikuti oleh peserta baik luar negeri maupun dalam negeri. Peserta dalam negeri akan diikuiti oleh seluruh Polda dan Polres se-Indonesia. Kemudian peserta luar negeri ada 84 orang yang sudah mendaftar. Sedangkan secara offline 50 orang dari beberapa negara dan 25 orang observer.

Tema yang diangkat dalam Konferensi Polwan Internasional ini ialah emansipasi, terutama bagaimana wanita itu berperan dalam panggung kepolisian, setara dengan laki-laki. Lalu memberikan suatu awareness kepada pengambil kebijakan.

Konferensi Polwan Internasional tersebut akan menghadirkan pembicara kunci baik dalam negeri maupun luar negeri yang dilakukan secara langsung dan virtual. Pembicara kunci yang hadir yakni Menteri Dalam Negeri, Mantan Kapolri, Menteri Luar Negeri, Menteri Keuangan, PBB, dan Eksecutiv Director of Woman. Sementara pembicara-pembicara lain berjumlah 60 orang. 52 di antaranya dari luar negeri. Pembicara-pembicara itu ada yang hadir secara fisik dan virtual.

Pada kesempatan konferensi pers itu, Asadoma menyebut konferensi internasional tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 6 hingga 12 November 2021. Sedangkan negara yang ikut dalam Konferensi Polwan Sedunia itu di antaranya Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Nigeria, Inggris, Gana, Kanada, Filipina, Korea Selatan, Jerman, Australia, Timor Leste, Turki, Taiwan, Malaysia, Selandia Baru, Singapura, dan Belanda. Konferensi Polwan Sedunia itu seharusnya menghadirkan 300-500 Polwan yang merupakan perwakilan dari 50 negara di dunia.

Saat ini berbagai persiapan telah dilakukan agar Labuan Bajo siap menyonsong pelaksanaan IAWP terutama sarana-prasarana dan fasilitas pendukung lainnya.

Dia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan akan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Para peserta akan melakukan pengambilan spesimen swab PCR dan menggunakan masker selama kegiatan berlangsung. Selain itu, pemeriksaan berbagai tempat wisata yang akan dikunjungi oleh peserta juga telah dipersiapkan dengan baik.

Dia juga menyampaikan bahwa kegiatan tersebut mendapatkan atensi khusus dari Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Ibu Julianti Sigit Prabowo. Sebagai Ketua Ibu Asuh Polwan, Julianti berharap kegiatan tersebut dapat menggairahkan dan meningkatkan kapasitas Polwan Polri sehingga dapat berkarir di tingkat nasional dan internasional.

Asadoma berharap agar masyarat berperan aktif tertuama UMKM yang bergerak di kota labuan bajo. Di Hotel Melwora itu ada kegiatan pameran yang diisi oleh Polwan, Pemda, dan UMKM. “Masyarakat diarahkan untuk terlibat dalam pameran kerajinan lokal. City tour di batu cermin dan pasar tradisional. Memberikan kesempatan kepada peserta asing atau peserta Indonesia untuk kerajinan lokal masyarakat,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Panitia IAWP Brigadir Jenderal (Brigjen) Pol Juansih dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa IAWP adalah organisasi-organisasi non government yang berkedudukan di Amerika Serikat.

“IAWP sudah 133 tahun melaksanakan konfrensi dan beberapa tahun berhenti. Dan kegiatan konferensi di Labuan Bajo merupakan konferensi pertama di Asia. Selama ini kegiatan IAWP berlangsung di Amerika, Afrika, dan Eropa. Kebetulan Indonesia menang bidding di Quito, Ekuador tahun 2019,” jelasnya.

Kata dia, tujuan IAWP ialah sharing pengalaman, mensuport, dan membangun jaringan polwan internasional. Kesempatan ini menjadi pengalaman bagi Polwan di Indonesia yang jumlahnya 24.722 orang.

Pada kesempatan tersebut Kapolda NTT Irjen Pol Lotharia Latif menyebut telah melakukan penambahan perkuatan personel Polres Manggarai Barat serta penambahan Kompi Brimob di Manggarai Barat. Polda NTT menyambut baik dan mendukung kegiatan Konferensi Polwan Internasional ini.

“Pemilihan Labuan Bajo ini merupakan bukti pengakuan intenasional untuk Indonesia, NTT dan khusunya Labuan Bajo. Kita juga mendukung kegiatan ini dengan memasifkan vaksinasi bagi masyarakat. Kami harap ada peran masyarakat dan media untuk menyukseskan acara event internasional ini,” ungkap Latif.

(Florianus Jefrinus Dain)

Artikel ini ditulis oleh:

A. Hilmi