Jakarta, Aktual.co —   Sejumlah pedagang mengatakan kenaikan harga beras di beberapa daerah di Pulau Jawa ikut memengaruhi harga beras di Pasar Jayapura, Papua, mulai dari beras eceran per kilogram hingga per karung.

“Kenaikan harga di sekitar Pulau Jawa ikut mempengaruhi harga beras di Jayapura,” ujar pedagang beras, Muhamad di Pasar Hamadi Jayapura, Sabtu (28/2).

Muhamad menjelaskan bahwa beras merek Betet eceran 1 kilogram dijual dengan harga Rp14 ribu, beras merek Mentari Rp13 ribu per kilogram, dan beras merek 99 dijual dengan harga Rp13 ribu/kg.

Selanjutnya, beras bergambar buah tomat eceran dijual dengan harga Rp11 ribu/kg, beras Bulog Rp7 ribu/kg, dan beras merek Lahap Rp2.000,00/kg.

“Ini harga aceran yang baru saja naik, padahal sebelumnya tidak demikian,” ujarnya.

Sebelumnya, kata dia, beras merek Butet eceran sebesar Rp12 ribu/kg, beras Mentari Rp10 ribu/kg, dan beras Bulog eceran Rp10 ribu/kg.

Sementara itu, per karungnya juga merangkak naik. Beras Mentari satu karung 10 kg dijual dengan harga Rp120 ribu, beras Betet Rp135 ribu per karung.

Kemudian beras bergambar Putri Thailand satu karung 10 kg dijual dengan harga Rp125 ribu, beras Mentari satu karung ukuran 25 kg per karungnya dijual dengan harga Rp305 ribu.

Ia menambahkan bahwa kenaikan beras di Indonesia memengaruhi para pedagang di beberapa pasar tradisional yang ada di Jayapura.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo mengatakan bahwa kenaikan harga beras yang terjadi pada bulan Februari 2015 tidak wajar. Oleh karena itu, pemerintah melakukan operasi pasar.

“Kita keluarkan 20.000 ton. Dengan catatan, yang dibutuhkan pasar, kita akan pasok,” katanya di Jakarta, Rabu, 25 Februari 2015.

Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menerjunkan tim audit untuk mengetahui permasalahan utama yang membuat harga beras mengalami kenaikan.

Direktur Bapokstra Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Robert J. Bintaryo mengatakan, Kemendag sudah membentuk tim audit stok distribusi beras dengan bekerja sama Bareskrim Polri, Badan Intelijen Negara (BIN), dan salah satu lembaga survei.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka