Seorang pengunjung melihat buku dalam pameran Indonesia International Book Fair (IIBF) 2017 di JCC, Jakarta, Jumat (8/9/2017). Perhelalatan IIBF yang diselenggarakan setiap tahunnya bertujuan meningkatkan dunia literasi di Indonesia. AKTUAL/Munzir

Jakarta, aktual.com – Perkumpulan Teacherpreneur Indonesia Cerdas (PTIC) menggandeng Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dalam mewujudkan meningkatnya literasi untuk menghadapi ancaman Loss Learning dan Loss Karakter.

Sekretaris Jenderal PTIC, Dodi Iswanto mengatakan bahwa literasi menjadi kunci utama yang harus ditingkatkan, akan tetapi untuk meningkatkan literasi bukan melalui proyek saja, melainkan berupa gerakan.

“Literasi merupakan kunci yang harus kita tingkatkan, dan kunci meningkatkan literasi bukan anggaran yang besar ataupun program yang berbasis proyek tetapi harus berupa gerakan,” ucapnya saat webinar ‘Guru Menulis Sebagai Upaya Membangun Literasi’ ditulis pada Minggu (17/10).

Selanjutnya ia mengatakan bahwa ancaman Loss Learning dan Loss Karakter menjadi nyata karena tidak adanya proses pembelajaran yang efektif selama pandemi ini, yang ada hanya keluhan dari para guru dan orang tua.

“Begitu nyatanya ancaman Loss Learning dan Loss Karakter ini, maka dari itu pemerintah harus gencar mengkampanyekan dan mendukung peningkatan literasi dalam bentuk gerakan,” ungkapnya.

Dodi menyarankan kepada pemerintah untuk mengundang organisasi masyarakat untuk merumuskan bersama, beri mandat serta surat tugas.

“Mudahnya undang saja organisasi masyarakat yang fokus meningkatkan literasi dan numerasi, fokus menanggulangi dan mengantisipasi ancaman Loss Learning dan Loss Karakter untuk merumuskan bersama mandat dan surat tugas tanpa anggaran pun mereka akan jalan dengan sendirinya,” ucap Dodi.

Artikel ini ditulis oleh:

Rizky Zulkarnain