Malang, Aktual.co — Kawanan pencuri spesialis kendaraan roda empat, Jumat (27/2) malam berhasil diringkus oleh Satreskim Polres Malang Kota.
Dua pelaku dari empat kawanan pencuri ini terpaksa ditembak mati oleh petugas, dan satu orang ditembak pada bagian kaki. Mereka dibekuk oleh Polres Malang Kota karena diketahui mencuri dua kendaraan roda empat dalam waktu semalam. Jenis kendaraan yang dicuri pada Jumat (27/2) dini hari adalah masing-masing pick up jenis L300 dan pick up Carry.
Tersangka yang ditembak mati aparat masing-masing bernama Satori (44), dan Luddin (47), keduanya warga Pamekasan, Madura. Sementara itu, seorang pelaku yang tertembak pada dua kakinya bernama Ahmad Sulaiman (32), kelahiran Madura, tinggal di Jalan Terusan Kenikir, Lowokwaru. Teman mereka yang saat ini menjalani pemeriksaan intensif sebagai saksi ialah Samsul Arifin (31), warga Jalan Masjid Patemon, Pamekasan.
Kapolres Malang Kota, AKBP Singgamata, membenarkan dua kejadian hilangnya pick up dini hari tadi. “Ya, pelaku melakukan pencurian di tempat berbeda dalam waktu semalam,” kata Singgamata.
Luddin ditembak petugas Polres Malang Kota di daerah Pakis, Kabupaten Malang, Jumat (27/2) petang. Sedangkan Satori ditembak mati di kawasan Blimbing, Kota Malang, Jumat (27/2) malam.
“Kami menemukan barang bukti berupa mobil curian, namun kedua tersangka baru muncul sore hari,” terangnya
Setelah melihat keduanya menghampiri mobil yang telah diintai, petugas langsung melakukan penyergapan. “Kedua tersangka menyerang petugas. Kami telah memberi tembakan peringatan, namun tidak dihiraukan,” tambah Singgamata.
Mendapat perlawanan, petugas kemudian melumpuhkan kedua pelaku dengan timah panas. Luddin tertembak di bagian dadanya dan seketika tewas di tempat. Sementara Ahmad Sulaiman tertembak pada dua kakinya.
Dari hasil pengembangan, tak lama berselang, petugas melakukan pengejaran pada Satori di kawasan Blimbing, Kota Malang. Saat dilakukan penyergapan, Satori yang sedang bersama Samsul Arifin langsung melarikan diri menggunakan kendaraan roda dua.
Sempat terjadi kejar-kejaran antara pelaku dengan petugas. Di saat petugas berhasil mengejar kedua orang ini, Satori menyerang petugas sehingga terpaksa dia dilumpuhkan dengan timah panas dan tewas seketika.
Artikel ini ditulis oleh:
















