Jakarta, aktual.com – Terpidana mati kasus narkoba, Teddy Fahrizal yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pontianak, Kalimantan Barat, diduga kembali berulah. Ia disebut mem-bully narapidana (napi) lainnya bernama Ersa Bagus Pratama.
Keluarga Ersa, berinisial P, menyebut keluarganya itu diguyur dengan air selokan atau got, oleh orang-orang yang diduga anak buah Teddy. Aksi itu diduga dilakukan atas perintah Teddy.
“Peristiwa itu terjadi pada 15 Oktober 2021 lalu,” ujar P, melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin (18/10/2021).
Peristiwa tersebut terekam dalam sebuah video dan beredar luas di masyarakat. Dalam rekaman tersebut, Ersa nampak jongkok seraya diguyur air selokan berkali-kali. Ia hanya bisa terdiam menyikapi aksi tersebut.
P berharap agar Teddy dipindahkan tahanannya ke Nusakambangan. Sebab menurutnya pihak lapas tak mungkin bisa menindak Teddy, karena pengaruhnya dinilai begitu kuat di penjara.
“Dia sebelumnya mengendalikan bisnis narkoba dari penjara. Susah kalau mau diberi hukuman, lebih baik dipindahkan saja ke Nusakambangan kan sudah divonis mati. Di situ pengamanan petugas lebih maksimum juga kan,” tutur P.
“Kami berharap Pak Dirjen Pas memberikan perhatian atas persoalan ini,” imbuhnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Zaenal Arifin