Jakarta, Aktual.com – Ekonom Konstitusi, Defiyan Cori yakin bahwa Indonesia akan tumbuh menjadi negara Super Power apabila Presiden Joko Widodo mampu mensosialisasikan pasal konstitusi ekonomi sehingga menjadi komitmen pemimpin G20 nanti.
“Apabila sosialisasi mengenai pasal Konstitusi ekonomi berhasil dilakukan oleh Presiden dan menjadi komitmen para pemimpin G20, maka Indonesia akan tumbuh menjadi negara super power baru yang mempengaruhi perekonomian dunia,” ungkap Defiyan melalui siaran pers pada Minggu (31/10).
Untuk mencapai Komitmen Konstitusi Ekonomi, Defrian berharap kepada Presiden Joko Widodo untuk memberikan peran yang lebih besar terhadap penguasaan sumber daya alam kepada penguasaan negara melalui BUMN secara penuh.
“Dengan memberikan peran lebih besar penguasaan SDA atas isu perubahan iklim kepada penguasaan negara melalui BUMN secara penuh,” ucapnya.
Selanjutnya ia memberikan contoh permasalahan batubara yang tidak dipegang alih oleh BUMN dan dikuasai oleh korporasi swasta sehingga dihilir produksinya negara dan konsumen banyak dirugikan.
“Permasalahan penguasaan batubara misalnya, di Indonesia yang selama ini menjadi sumber pembentuk harga pokok produksi listrik di PLN dikuasai oleh korporasi swasta sehingga dihilir produksinya, negara dan konsumen dirugikan oleh permainan harganya,” ucapnya.
Selain itu, ia mengatakan bahwa BUMN Pertamina harus sudah dipastikan terkait kebijakan holding-sub holding agar kasus tersebut tidak sama posisinya seperti PLN dalam menentukan harga pokok.
“Demikian pula halnya dengan BUMN Pertamina, harus dipastikan bahwa kebijakan holding-sub holding yang telah diambil jangan kemudian menjadikan posisi Pertamina disektor hulu akan sama dengan posisi PLN saat ini, seperti kasus yang mutakhir, yaitu kelangkaan solar,” kata Defiyan.
Artikel ini ditulis oleh:
Rizky Zulkarnain