Sukabumi, Jabar, Aktual.com – Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat masih tertahan di zona pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level III yang salah satu penyebabnya belum tercapainya target minimal warga yang sudah divaksinasi.
“Sesuai Inmendagri No.57/2021, Kabupaten Sukabumi masih tertahan di level III bersama 11 daerah lainnya di Jabar,” kata Humas Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Selasa (2/11).
Menurut Eneng, sesuai data per 1 November 2021 hasil capaian proses vaksinasi COVID-19 masih di bawah 50 persen, sehingga belum memenuhi persentase minimal tersebut agar Kabupaten Sukabumi keluar dari status PPKM level III, itu menjadi faktor utamanya.
Adapun capaian vaksinasi untuk masyarakat umum dan rentan dengan target sasaran sebanyak 1.512.757 jiwa yang sudah menjalani vaksinasi dosis pertama sebanyak 533.888 jiwa (35,29 persen) dan dosis kedua 139.628 jiwa (9,23) persen.
Kemudian untuk lanjut usia, total sasaran sebanyak 194.854 persen yang sudah divaksinasiĀ dosis pertama 84.549 jiwa (43,39 persen) dan dosis kedua 18.625 jiwa (9,56 persen). Sementara, untuk remaja angkanya masih sangat rendah dari total sasaran sebanyak 283.132 jiwa yang sudah divaksinasi dosis pertama 5.005 jiwa (1,77 persen) dosis kedua 2.856 jiwa (1,01 persen.
Berbeda dengan persentase angka vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan petugas publik yang sudah melebih dari target atau di atas 100 persen. Namun demikian, persentase warga yang sudah divaksinasi COVID-19 setiap harinya terus meningkat karena Pemkab Sukabumi semakin gencar melakukan vaksinasi yang dibantu oleh instansi lain serta badan usaha baik swasta, daerah maupun nasional dan komunitas.
“Untuk jumlah sasaran secara keseluruhan sebanyak 2.136.590 jiwa yang sudah mendapatkan dosis pertama 877.894 jiwa (41,09 persen), dosis kedua 325.957 jiwa (15,26 persen),” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Al Rasyid optimistis Kabupaten Sukabumi dalam waktu dekat keluar dari status PPKM level III, karena pihaknya saat ini tengah fokus mempercepatĀ vaksinasi bagi masyarakat. Apalagi daerah ini tengah mencanangkan bulan vaksinasiĀ COVID-19 dari awal November hingga 31 Desember 2021.
“Awal tahun depan, ditargetkan persentase warga yang sudah divaksinasi mencapai 70 persen,” katanya.*
Artikel ini ditulis oleh:
Antara
As'ad Syamsul Abidin