Jakarta, Aktual.co — Dalam satu bulan terakhir, Kepolisian Daerah Metro Jaya berhasil mendeteksi beberapa wilayah di Ibu Kota Jakarta mendapatkan teror ancaman bom. Satu kasus diantaranya masih dalam penyelidikan polisi.
Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono mengatakan, teror pertama terjadi di Kantor VOA, wilayah Kuningan, Jakarta Selatan pada 10 Januari 2015 lalu. Tak lama atas kejadian itu, kepolisian menangkap sang pelaku teror di Medan yang rupanya masih berusia 18 tahun.
“Yang kedua ancaman bom di Bekasi dalam bentuk bingkisan. Namun sudah kita ceraiberaikan. Sistem bom paket ini kalau dibuka akan meledak,” kata Unggung kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (27/2).
Adapun pelaku teror terhadap pemilik bengkel las di Kampung Ciketing Asem RT 02/03, Mustikajaya, Kota Bekasi ini merupakan orang yang piawai dalam merakit bom. “Sejak kecil pelaku (Eko Suprapto) sudah belajar merakit bom ikan. Namun bom ini daya ledaknya kecil,” ujar Kapolda.
Kasus ancaman bom ketiga terjadi di ITC Depok pada Senin, 23 Februari 2015 lalu. Pelaku meletakan paket bom dibawah wastafel kamar mandi. Saat ini petugas masih menyelidiki kasus teror ini.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu