Jakarta, Aktual.co — Jakarta, Aktual.co —  Plt Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM IGN Wiratmadja mengatakan, dalam rangka mengatasi masalah kelangkaan elpiji 3 Kg atau gas melon yang tengah terjadi, pihaknya akan mulai memasarkan gas melon tersebut di SPBU dengan harga Rp16.000 per tabung. Untuk tahap awal, Pemerintah akan menyebar elpiji tersebut di SBPU wilayah Jakarta, Banten dan Jawa Barat.

“Kita sediakan elpiji 3 kg di SPBU di Jakarta, Banten. Jadi SBPU dijadikan outlet elpiji dengan harga Rp 16 ribu per kg. Masyarakat hanya beli isinya 3 tabung per sekali beli. Sehingga yang bisa beli hanya yang membawa tabung, yaitu masyarakat yang miskin,” kata Wirat di Kantor SKK Migas, Jakarta, Kamis malam (26/2).

Sementara itu, Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang menambahkan bahwa penjualan elpiji di SPBU ini merupakan langkah lain selain melakukan operasi pasar guna memastikan bahwa elpiji 3 kg ini tersedia di outlet resmi Pertamina.

“Di luar kami operasi pasar, juga dijual di SPBU. SPBU ini bukan pangkalan tetapi merupakan toko saja dari Pertamina dengan harga HET (harga eceran tertinggi). Kami mulai dari Jawa,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: