Jember, Aktual.com – Atlit Panjat Tebing asal kelurahan Jumerto Kecamatan Patrang Jember, akan segera berangkat dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang akan berlangsung di Aceh pada 15 November 2021 pekan depan.
Meski demikian, perhatian dari Pemerintah Kabupaten Jember sendiri, masih kurang terhadap atlit anak yang berumur 10 tahun ini.
Atlit anak panjat tebing tersebut bernama Achmad Fawwas Alfarisi asal lingkungan Krajan RT 004 RW 003 Kelurahan Jumerto, Kecamatan Patrang.
Menurut Mariono selaku orang tua dari Atlit Anak tersebut, bahwa untuk perhatian terhadap anaknya itu hanya perhatian saja tanpa adanya bantuan maupun binaan dari pemkab Jember, khususnya Dispora Jember.
“Kalau sampai sekarang ini, hanya perhatian saja tanpa adanya uang binaan dari pemkab karena semua fasilitas yang dipakai berlatih selama ini milik pribadi mas,” ujarnya kepada redaksi Aktual.com saat ditemui di rumahnya pada Kamis (11/11) siang.
Selain itu, Ia juga menjelaskan bagaimana anaknya bisa mendapatkan medali emas di ajang Kejuaran Provinsi yang mewakili Jember, bahwa semenjak usia dini, putera ke tiganya ini sudah mulai memunculkan potensi atletnya, dengan berlatih ke kakaknya.
“Memang anaknya saya ini, ngikuti jejak dari kakaknya dan berlatihnya ke mereka mas, jadi sejak umur 4 tahun sudah manjat tebing di rumah karena ada tempat lainnya,” jelasnya.
Tak hanya itu, Ia menuturkan bahwa puteranya ini sudah tiga kali ikut kejuaraan provinsi yakni di Sidoarjo dan Pamekasan serta Probolinggo.
“Di Sidoarjo belum dapat medali, terus di pemekasan dapat medali emas sama perunggu dan itu membawa nama Jember diperingkat 2 sejawa timur, sedangkan di probolinggo anak saya mendapatkan medali emas dan perunggu, membawa nama Jember diperingkat ke 4 untuk Kejurprov 2021,” tuturnya.
Oleh karenanya, Ia berharap terhadap Pemkab Jember untuk memberikan perhatia serta binaan terhadap anaknya yang sering mewakili Jember dalam ajang kejuaraan karena selama ini belum tersentuh langsung dari Pemkab Jember.
“Harapan saya yakni menginginkan anak saya ini, bisa betul – betul jadi atlit untuk mewakili Jember bahkan atlit internasional karena selama ini kami betul – betul dalam keterbatasan,” tutupnya.
(Aminudin Aziz)
Artikel ini ditulis oleh:
A. Hilmi