Anak anak bermain air yang mengenangi Underpass Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (25/2). Underpass ini hampir tenggelam karena dilanda banjir yang mencapai 7 meter. Hingga kini penyedotan belum dilakukan. Underpass Kemayoran, mulai terendam banjir pada pukul 04.30 WIB pagi tadi, karena curah hujan yang tinggi menjadi penyebab banjir di underpass Kemayoran. AKTUAL/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan bahwa banjir di Ibu Kota tidak sampai berhari-hari lantaran sejumlah program pencegahan dan penanganan banjir telah dijalankan.

“Kita lihat sekarang di daerah-daerah di seluruh Indonesia, di musim hujan ini banyak sekali, daerah yang tergenang bahkan banjir, berhari-hari bahkan sampai berminggu-minggu” katanya, Senin (15/11).  

“Alhamdulillah di Jakarta, kita tidak ada genangan atau banjir sampai berhari-hari,” sambungnya.

Dikatakan Riza, kalau Provinsi (Pemprov) DKI telah melakukan sejumlah pencegahan, di antaranya dengan melakukan bersih-bersih selokan (got) hingga ke gorong-gorong.

Tak hanya itu, kata Riza bahwa Pemprov DKI juga membuat olakan dan sumur resapan, membuat waduk, polder dan menyiagakan pompa air.

Wagub juga mengimbau kepada masyarakat untuk mendukung pencegahan banjir di antaranya dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Jadi berbagai program sudah kita laksanakan termasuk ‘early warning system’ di setiap kelurahan di lebih dari 267 ada early warning system’ terkait curah hujan,” katanya.


Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid