Jakarta, Aktual.com – Tim nasional U-18 Indonesia menundukkan skuad U-18 Alanyaspor dengan skor 4-0 pada laga persahabatan di Turki yang dihentikan pada menit ke-48 karena hujan deras dan cuaca dingin melanda lapangan.

Dikutip dari keterangan PSSI di Jakarta, Rabu (24/11), penghentian pertandingan yang digelar di Limak Football Complex, Antalya, Turki, itu merupakan kesepakatan kedua tim.

Ronaldo Kwateh kembali menjadi bintang timnas U-18 dengan dua golnya ke gawang lawan, sementara lainnya dilesakkan Ricky Pratama dan gol bunuh diri pemain lawan.

Seluruh gol dalam pertandingan tersebut terjadi pada babak pertama. Indonesia berupaya menambah gol usai jeda sebelum laga disetop pada menit ke-48.

Bagi Ronaldo, catatan golnya tersebut membuat dia sudah mengoleksi empat gol dari dua partai uji coba di Turki.

Sebelumnya, pemain berusia 17 tahun itu juga melesakkan dwi gol ke gawang Antalyaspor, dalam laga yang dimenangkan skuad “Garuda Nusantara” dengan skor 3-1, Minggu (21/11).

Menanggapi kemenangan anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong atas Alanyaspor, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan meminta timnas U-18 tidak cepat puas.

Iriawan berharap skuad yang disiapkan untuk Piala Dunia U-20 tahun 2023 itu terus mengasah kemampuan di Turki.

“Permainan solid mesti selalu dipertahankan dan jangan pernah puas meski saya merasa permainan timnas U-18 cukup baik. Kami berharap pemain terus meningkatkan kemampuan agar sukses di Piala Dunia U-20 tahun 2023,” tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Timnas U-18, yang diperkuat 36 pemain, berada di Turki untuk melakoni persiapan menuju Piala Dunia U-20 tahun 2023.

Di Turki, mereka menjalani pemusatan latihan dan tiga pertandingan uji coba yaitu menghadapi tim U-18 Antalyaspor pada 21 November 2021, lalu melawan tim U-18 Alayanspor tiga hari kemudian dan pada 27 November menjajal kekuatan salah satu skuad yang kemungkinan adalah timnas muda salah satu negara.

Piala Dunia U-20 akan digelar di Indonesia pada tahun 2023. Seharusnya turnamen yang diikuti 24 negara tersebut dilaksanakan pada tahun 2021, tetapi ditunda lantaran pandemi COVID-19.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
As'ad Syamsul Abidin