Jakarta, Aktual.co — Mantan KSAD Jenderal (purn) TNI Tyasno Sudarno mengingatkan pemerintah Indonesia harus tetap waspada dengan keberadaan sejumlah pasukan militer Amerika Serikat (AS) di Darwin, Australia.
Hal itu menyusul penambahan pasukan AS sekitar 20.000 pasukan dari sebelumnya hanya 2.500 pasukan.
“Itu harus diwaspadai, mungkin dekat dengan Papua. Tetapi kita tidak boleh berkesimpulan bahwa penempatan itu untuk menyerang kita,” kata Tyasno saat berbincang dengan Aktual.co beberapa waktu lalu, di Jakarta, Kamis (26/2).
Pun demikian, Tyasno tidak mau berfikir negatif terlalu jauh terkait adanya penambahan pasukan di negeri kangguru tersebut. Bahkan, kata dia, hal itu merupakan hal biasa sebagai bentuk kerjasama yang dibangun antara negeri Kangguru itu dengan negeri Paman Sam.
“Itu masuk dalam analogi pemetaan kita, tetapi tidak bisa menuduh begitu saja, karena Australia dengan Amerika Serikat kan memang sudah satu group, karena itu kalau mereka membuka pangkalan disana mungkin dalam rangka itu (kerjasama),” tandasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang

















