Penyerang Timnas Indonesia Ezra Walian merayakan golnya ke gawang Myanmar dalam laga persahabatan yang di menangkan Indonesia 4-1 di Emirhan Sports Complex, Antalya, Turki, Kamis (25/11) (dok. insta PSSI)

Jakarta, Aktual.Com – Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong yakin kepercayaan diri para pemainnya meningkat usai menaklukkan Myanmar dengan skor 4-1 dalam laga persahabatan di Emirhan Sports Complex, Antalya, Turki, Kamis (25/11).

“Kepercayaan diri itu meningkat, apalagi anak-anak berhasil membuat empat gol,” ujar Shin, dikutip dari keterangan PSSI yang diterima di Jakarta, Jumat.

Juru taktik asal Korea Selatan itu pun mengucapkan terima kasih kepada para pemain yang dinilainya sudah bekerja keras untuk menampilkan performa kontra Myanmar.

Meski demikian, Shin menganggap masih banyak hal yang perlu diperbaiki dari skuad “Garuda”.

“Kami akan mengevaluasi ini. Saat melawan Myanmar, pemain membuat beberapa kesalahan yang seharusnya tak boleh dilakukan. Jadi masih banyak yang perlu diperbaiki,” kata pelatih timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.

Shin Tae-yong pun berharap timnas Indonesia bisa terus meningkatkan kualitas agar dapat meraih prestasi tertinggi di Piala AFF 2020.

Tim nasional Indonesia menang dengan skor 4-1 atas Myanmar pada laga persahabatan di Emirhan Sports Complex, Antalya, Turki, Kamis (25/11) malam WIB.

Gol-gol Indonesia dilesakkan oleh Ricky Kambuaya, Irfan Jaya, Witan Sulaeman dan Ezra Walian. Sementara gol tunggal Myanmar diciptakan Hlaing Bo Bo.

Itu menjadi kemenangan perdana anak-anak asuh pelatih Shin Tae-yong dari dua laga uji coba di Turki yang menjadi bagian persiapan menuju Piala AFF 2020 di Singapura. Sebelumya, Selasa (16/11), mereka takluk 0-1 oleh Afghanistan.

Di Piala AFF 2020, Indonesia yang bergabung di Grup B bersama Vietnam, Malaysia, Kamboja dan Laos, akan menjalani laga perdana pada 9 Desember 2021 kontra Kamboja, lalu menghadapi Laos pada 12 Desember 2021, Vietnam tiga hari kemudian dan Malaysia pada 19 Desember 2021.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Dede Eka Nurdiansyah