Jakarta, Aktual.co — Penundaan jadwal kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015, yang dilakukan Menpora, Imam Nahrawi, juga berdampak terhadap jadwal kompetisi Divisi Utama.

Pelatih Persita Tangerang, Bambang Nurdiansyah, mengaku khawatir dengan pemainnya, akan mengalami kejenuhan akibat jadwal kompetisi Divisi Utama 2015 sering berubah.

“Untuk mengatasinya para pemain dibuat tenang dan latihan ringan yang tidak membosankan,” kata Bambang Nurdiansyah di Tangerang, Banten, Rabu (25/2).

Menurut dia, manajemen Persita belum mendapatkan laporan secara resmi dari PSSI sebagai otoritas sepakbola tentang jadwal kompetisi Divisi Utama.

Namun sebelumnya diperoleh informasi bahwa kompetisi Divisi Utama dimulai akhir Februari 2015, tapi kemudian ditunda lagi.

Bahkan rencananya laga Divisi Utama dijadwalkan awal April 2015 sehingga membuat pelatih kesulitan untuk melakukan latihan sesuai porsi yang diberikan kepada pemain.

“Jika sering latihan, pemain juga bosan dan mereka tidak mendapatkan kepastian kapan pertandingan sesungguhnya,” katanya.

Meski begitu, pihaknya sudah beberapa kali melakukan latih tanding, diantaranya dengan Barito Putra dan Persiram Raja Ampat yang merupakan tim Indonesia super Leage (ISL).

Bambang mengatakan bila pemain mengalami jenuh tentunya hasilnya terjadi kontra produktif dengan program yang sudah dijalankan.

Sedangkan pihaknya juga telah melakukan latihan fisik terhadap pemain yang mayoritas bekas pemain Persita U-21 hasil pembinaan secara matang.

Dia menambahkan pemain masih lemah dalam penyelesaian akhir walau telah tiga kali melakukan latih tanding termasuk dengan tim ISL menjelang kompetisi sesungguhnya.

Untuk mengatasi masalah itu, katanya, pihaknya melakukan latihan mental dan taktik secara kombinasi untuk menghilangkan kejenuhan.

Artikel ini ditulis oleh: