Saudaraku, tengoklah pelangi. Semesta memancarkan banyak warna. Warna-warni itulah yang menggoreskan keindahan di cakrawala.
Betapapun indahnya mosaik rona pelangi, mereka yang buta warna tak bisa menikmati sepenuhnya.
Ada begitu banyak orang yang hanya diperkenalkan pada satu warna. Terbiasa dalam keseragaman melamurkan pandangan pada keragaman.
Bila ada pihak lain menyebutkan warna berbeda, orang yang mengenal satu warna akan memandangnya sebagai ingkar kebenaran.
Di tamansari, tumbuh puspa ragam dengan aneka warna. Masing-masing jenis bunga punya corak keindahannya sendiri. Anggrek tidak bisa dikatakan lebih indah dari mawar. Sama-sama indah, namun nuansa keindahannya berbeda.
Betapapun indahnya tiap jenis bunga, kesempurnaan kemolekannya lebih tampak saat berpadu dalam keragaman warna di taman bunga.
Maka, kenali perbedaan. Syukuri keragaman. Rayakan hidup bersama dalam perbedaan.Karena dengan perbedaan itulah kita bisa saling mengenal, saling menyempurnakan, berlomba dalam kebajikan demi memuliakan dan memperindah kehidupan.
Makrifat Pagi, Yudi Latif
Artikel ini ditulis oleh:
As'ad Syamsul Abidin