Jakarta, Aktual.co —Sejumlah politisi sayap kiri-tengah Israel, pejabat AS dan kelompok pendukung Yahudi di AS menentang rencana pidato Netanyahu di Kongres AS, seperti yang dilansir Al JazeeraNews.  Mereka menentang rencana Netanyahu untuk berpidato di depan sidang gabungan Kongres AS pada 3 Maret mendatang. Namun Netanyahu tak peduli. Ia memutuskan tetap berangkat memenuhi undangan.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diundang oleh Ketua Senat AS John Boehner untuk menyampaikan pidatonya dihadapan kongres gabungan. Netanyahu berjanji akan menyampaikan sejumlah masalah terkait Israel dan juga hubungan dengan Palestina.  Termasuk juga soal pembicaraan nuklir yang dilakukan Amerika dan negara adi kuasa lainnya dengan Iran.

Namun pemimpin Israel tersebut dikecam politisi negaranya sendiri karena isi pidatonya dianggap bisa merenggangkan hubungan Israel dengan AS, yang selama ini dikenal sebagai teman dekatnya. Selain itu, perdana menteri juga dianggap berusaha memanfaatkan pidato itu demi keuntungan politik agar menang dalam pemilihan umum bulan depan.